Virus Corona
Sekolah Kembali Dibuka, 2 Murid SD Positif Corona, Orangtua Geram: Anak Saya Tidak Akan Kembali!
2 Murid SD dilaporkan terjangkit virus corona setelah masuk sekolah. Orangtua geram dan tak akan izinkan anak berangkat.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Wabah virus corona di Inggris mulai mereda, pemerintah mulai membuka kembali sekolah.
Belum lama sekolah dibuka kembali setelah pandemi virus corona, dua murid SD dikabarkan terinfeksi Covid-19.
Kabar terjangkitnya dua murid SD positif virus corona, langsung membuat geram beberapa orangtua murid.
Kini mereka mengancam pemerintah tak akan mengembalikan anaknya ke sekolah sebelum virus corona benar-benar hilang.
Penutupan sekolah di Inggris sudah dilakukan sejak Maret 2020 lalu.
Namun setelah kondisi sedikit membaik, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson melaporkan siap membuka kembali sekolah.
• Sesumbar Sepelekan Virus Corona, Nasib Pria Ini Berakhir Pilu, Terinfeksi Covid-19 & Tulari Istrinya
• 15 Warga Sidoarjo Positif Corona Setelah Nekat Buka Peti Mati, Mandikan & Makamkan Pasien Covid-19

Tak disangka, belum lama setelah pengumuman itu disampaikan, muncul laporan dua siswa SD justru terjangkit virus corona.
Hingga akhirnya sekolah tersebut ditutup kembali untuk dibersihkan menggunakan disinfektan.
Kejadian ini terjadi di Sekolah Dasar Springfield di Derby, Inggris seperti dilansir dari Mirror.co.uk pada Minggu (17/5/2020).
Kini, sekolah tengah melakukan tracking kepada guru dan murid-murid lainnya yang mungkin melakukan kontak dengan pasien positif virus corona.
Pemerintah setempat pun langsung meminta siapa pun yang berada di sekolah dengan mereka harus mengisolasi diri;
Selain itu, pemerintah setempat juga mengatakan bahwa pihak sekolah sangat sulit melakukan social distancing seperti saran pemerintah jika sekolah benar-benar dibuka kembali.
• 5 Fakta Viral Jual Beli Surat Bebas Covid-19 via Online, Klarifikasi RS & Tokopedia hingga Sanksi
Sulit untuk membiarkan 15 siswa di dalam kelas untuk memastikan jarak aman.
"Dua kasus ini menekankan kasus virus corona bisa sangat cepat menyebar di lingkungan sekolah," kata David Blackwell, kepala Odyssey Collaborative Trust.
Selain itu, sekolah juga membutuhkan lebih banyak guru untuk memperhatikan siswa.