Virus Corona
Sembuh dari Corona, Twindy Rarasati Kini Bagi Informasi Gejala Covid-19, Banjir Pujian Publik
Banyak ditanyai, Twindy Rarasati bagikan gejala-gejala saat terserang corona. Ia menyarankan semua pihak mengambil informasi dari sumber terpercaya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: vega dhini lestari
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak ditanyai, Twindy Rarasati akhirnya bagikan gejala-gejala saat terserang virus corona. Ia juga tulis saran kepada semua pihak agar mengambil informasi dari sumber terpercaya.
Artis Twindy Rarasati sempat mengejutkan publik setelah mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona.
Saudara kembar Twinda Rarasati tersebut mengumumkan hal itu pada (15/4/2020) lalu.
Setelah menjalani isolasi di rumah sakit selama beberapa minggu, Twindy Rarasati akhirnya dinyatakan sembuh.
Kabar kepulangan Twindy Rarasati dari rumah sakit pun diumumkan pada (2/5/2020) lalu.
Setelah sembuh dari covid-19, Twindy Rarasati mengaku dirinya banyak menerima pertanyaan.
Banyak warganet yang bertanya mengenai gejala yang dirasakan saat terpapar virus corona.
• Profil Twindy Rarasati, Pemain Sitkom The East yang Positif Corona, Ternyata Seorang Dokter
• Sebelum Positif Corona, Twindy Rarasati Sempat Salurkan Donasi Penanggulangan Virus Covid-19
Baru-baru ini Twindy akhirnya membagikan pengetahuannya terkait Covid-19.
Hal itu terlihat pada postingan terbarunya di Instagram pada Jumat (15/5/2020).
Twindy mengunggah potret tenaga medis dengan apd lengkap saat dirinya dirawat.
"Banyak yang menanyakan 'Kak waktu kena corona gejalanya apa?' 'Kalo batuk sekali gt corona ngga ka?' 'Yg dirasa kayak apa kak? Ada demam ngga?' 'Aku batuk tapi ngga ada demam, itu corona ga ka?'.
Satu-satu saya coba jawab ya, meskipun sebenarnya saya yakin teman-teman sudah membaca banyak sekali informasi di media-media yg teman-teman percayai.
Gejala-gejala Covid-19 banyak dan belum spesifik. Apakah hanya demam saja sudah pasti menderita Covid-19? Tidak juga.
Apakah batuk sudah pasti Covid-19? Nope. Berikut saya list beberapa gejala yg dilaporkan di beberapa penelitan di beberapa negara.
Demam (83 - 98%), batuk (76 - 82%), pilek (4%) mudah lelah, sesak napas atau napas pendek-pendek (31 - 55%), nyeri otot & sendi (11 - 44%), meriang, nyeri tenggorokan (5%), hilangnya indra pembau dan pengecap, nyeri kepala, nyeri dada (2%), mual, muntah, diare (1 - 2%) yang muncul lebih kurang 2 - 14 hari setelah terpajan dari virus dengan rata-rata sekitar 5 hari," tulis Twindy.
