Virus Corona
Super Deg-degan, Millane Fernandez Kenang 14 Jam di Pesawat Full Penumpang Saat Pandemi Corona
Millane Fernandez ceritakan momen saat berada di pesawat yang penuh dengan penumpang di masa pandemi corona. Ia sampai tak berani buka masker.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
Ia pun memutuskan karantina diri selama 2 minggu di kediamannya.
"Di US dan gue mengkarantina diri. Gue sih kayaknya tahu kenapa, pas gue ke supermarket ada satu cewek itu batuk-batuk terus.
Kayak aneh kan terus gue liatin gue menjauh deh, tapi gue harus ngambil sesuatu dari lorong situ.
Jadi 5 menit kemudian gue datang, entah gue pegang, gue gak tahu deh," imbuhnya.
• 6 KABAR BAIK Penanganan Corona di Indonesia, Peningkatan Pasien Sembuh Hingga Dana 80 Juta Dollar
• Kunci Kesembuhan Tung Desem Waringin dari Corona, Ingatkan Hal Sepele Ini Bisa Jadi Kesalahan Fatal
Teman Raline Shah tersebut juga tak menampik dirinya sempat mengalami stress gara-gara apa yang ia alami.
Namun pada akhirnya Millane memilih untuk tenang dan terus berpikiran positif.
"Gue gak batuk tapi gue sesak napas dong, kayak kok napas susah ya, terus gue bikin stress diri gue sendiri kan, gue pikir gila kalau gue corona gimana, itu bikin tambah parah, tambah gak bisa napas.
Gue gak ke rumah sakit, tes aja juga susah, jadi gue mengkarantina diri, makan makanan sehat.
Jahe, kunyit, jamu-jamuan deh, dan stay positif.
Aku demam kayak satu dua hari demamnya juga rasanya kayak mau pingsan, tapi gue gak batuk," beber Millane.
Setelah melewati karantina dan merasa sembuh, Millane memutuskan untuk pulang ke Jerman.
"Setelah 2 minggu gue keluar rumah untuk belanja makanan soalnya gue udah gak punya makanan kan, sendirian lagi.
Akhirnya gue udah sembuh, terus gue book tiket buat ke Jerman.
Flight-nya dicancel, maksudnya pesawat-pesawatnya nggak datang.
Akhirnya ada satu flight, eh dicancel tapi 2 hari sebelum terbang on lagi," tandas Millane. (TribunStyle.com/Febriana)
