Dibully Tak Bisa Meramal Hidupnya Sendiri, Roy Kiyoshi Tertekan di Penjara, Pengacara: Tolong Pahami

TRIBUNSTYLE.COM - Roy Kiyoshi ternyata merasa tertekan di dalam penjara lantaran bully-an netizen yang menyebutnya tak bisa meramal diri sendiri. Henry Indraguna selaku pengacara Roy Kiyoshi meminta publik memahami kondisi kliennya.

Roy Kiyoshi menambah panjang daftar artis yang terjerat kasus psikotropika.

Pria yang populer karena ramalannya tersebut ditangkap pihak berwajib pada Rabu (6/5/2020) di rumahnya kawasan Cengkareng Indah.

Dari hasil penggeledahan, Kasat Narkoba Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung menyebut pihaknya mengamankan 21 butir psikotropika.

Tak hanya itu, urine Roy Kiyoshi juga terbukti mengandung benzo.

Kini Roy harus menjalani penahanan di Polres Jakarta Selatan.

Henry Indraguna, pengacara Roy Kiyoshi menyebut kliennya merasa tertekan selama ditahan.

• Kriss Hatta Bacakan Surat Penuh Ketegaran Roy Kiyoshi di Penjara: Aku Bukanlah Pecandu Narkoba

• Roy Kiyoshi Tak Bisa Tidur Selama 3 Hari, Pengacara Tegaskan Kliennya Bukan Pengguna Narkoba

Roy merasa tertekan setelah menerima bullyan netizen yang menyebut dirinya tak bisa meramal dirinya sendiri.

Hal itu diungkapkan Henry dalam tayangan YouTube Beepdo yang dipublikasi pada Senin (11/5/2020).

"Roy disini bukan euphoria, happy-happy, halusinasi, pesta-pesta, enggak.

Roy sakit, beda urusannya kalau tertangkap karena ekstasi, sabu, ganja, pada saat itu di karaoke di tengah pandemi.

Itu dibully silakan, tapi Roy ini sakit tolong pahami akan itu.

Dari kemarin Roy cerita sama saya yang paling berat tertekan dalam hatinya dia dibully netizen.

Bisa meramal orang tidak bisa meramal dirinya sendiri, itu yang menjadi tekanannya dia," ungkap Henry.

Henry juga menegaskan bila Roy tidak bisa meramal dirinya sendiri merupakan hal yang wajar.