Viral Video Parodi Tik Tok Pegawai Zara Layani Pelanggan, Pramuniaga Disebut Jutek saat Bekerja

Kemudian dia memutuskan untuk memberi nama tokonya sesuai dengan judul film kesukaannya itu.

Tapi ternyata nama Zorba sudah banyak dipakai oleh pemilik usaha lain.

Armanico sempat dapat protes dari pemilik usaha lain yang namanya serupa.

Pelanggan jadi bingung karena ada dua nama sama di satu tempat.

Karena Armanico terlanjur memesan cetakan logo untuk tokonya, ia pun terpaksa membuat merek baru dengan huruf-huruf yang sudah ada.

Kata Zorba diganti jadi Zara. 

Zara merupakan flagship store dari Inditex.

Di samping Zara, Inditex memiliki beberapa merek ternama lainnya seperti Massimo Dutti, Pull and Bear, Oysho, Uterqüe, Stradivarius dan Bershka.

Armancio Ortega awalnya membuka Zara Store di sebuah jalan utama di pusat kota A Coruña, Galicia, Spanyol.

Melihat kesuksesan usahanya, Armancio membuka beberapa store lagi di Spanyol.

Tahun 1980, perusahaan mulai melakukan ekspansi internasional melalui Porto, Portugal.

Sembilan tahun kemudia, Zara memasuki Amerika Serikat, Zara masuk ke Prancis pada tahun 1990.

Hingga saat ini, Zara sudah terdapat di 73 negara di Dunia termasuk di Indonesia.

Kenapa Zara Digemari

Sejak awal berdiri,  Zara telah berkembang dengan cepat menjadi ikon dalam industri fashion.

Zara termasuk dalam dunia fast fashion (tren yang berganti dengan cepat).

Lalu mengapa Zara begitu digemari?

Tentunya karena Zara menjual busana tren (fast fashion) dengan harga relatif terjangkau.

Nah itu tadi sekilas tentang Zara.

Bagaimana denganmu? Apakah kamu mempermasalahkan pelayanan sebuah toko yang kurang ramah atau terlalu 'ramah'?

Atau kamu tak memusingkan itu dan tetap belanja yang penting harga dan modelnya pas untukmu?
(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

• Tinggalkan Merek Zara, Kini Ayu Ting Ting Beralih Brand dan Tampil Cantik dengan Midi Dress

• Ayu Ting Ting Pakai Jaket Striped dari Zara, Terlihat Makin Cantik dan ABG Abis