Breaking News:

Mendapat Transfer Uang dari BRI Senilai Rp 600.000? Ini Penjelasan BRI dan Kemensos

Warganet dihebohkan dengan adanya transfer uang sebesar Rp 600.000 di rekening BRI mereka, ternyata ini penjelasan dari BRI dan Kemensos

Twitter
Ilustrasi uang kertas 

Untuk mekanisme penyaluran ada dua cara.

Yakni yang pertama melalui PT Pos kepada sebanyak 8 juta KPM.

Sedangkan yang kedua melalui transfer top up ke rekening penerima manfaat sebanyak 1 juta KPM.

Adhy menambahkan, penerima melalui transfer bank ini sebelumnya telah melakukan sinkronisasi data DTKS dengan data bank Himbara.

Dengan jumlah sekira 5,8 juta KPM.

Kemudian, setelah pemadanan data, diperoleh rekening yang valid sebanyak 749.948 orang.

Jumlah tersebut sudah termasuk di BRI sebanyak 528.144 orang.

Mengenai adanya penerima manfaat yang tidak mengetahui mengenai uang bantuan tersebut, menurut Adhy, sebelumnya sudah ada pemberitahuan.

"Sebelumnya pemberitahuan sudah diberikan kepada dinas sosial provinsi dan kabupaten atau kota, juga koordinator BPNT terkait BNBA yang akan dapat top up bantuan," kata Adhy.

Selanjutnya, Kemensos berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia untuk melakukan tagging nama yang sudah masuk daftar Himbara.

Berikut ini unggahan dari warganet tentang transfer uang dari BRI.

Tangkapan layar Twitter soal ramainya uang Rp 600 di BRI
Tangkapan layar Twitter soal ramainya uang Rp 600 di BRI ((Nur Fitriatus Shalihah))

Tangkapan layar Twitter soal ramainya uang Rp 600 di BRI.

Tentang penerimaan transfer Rp 600.000
Tentang penerimaan transfer Rp 600.000 (Facebook Akiana Azzahra)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/5/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/5/2020). ((Tangkapan layar dari akun Youtube Pemprov DKI Jakarta))

Anies Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Tahap Kedua karena Ada Bantuan Kemensos

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini bantuan sosial ( bansos) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahap kedua dihentikan sementara karena adanya bansos yang diberikan oleh Kementerian Sosial.

Sedianya, bansos tahap kedua diberikan setelah tahap pertama selesai. 

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Tags:
TwitterFacebookBRIbantuan sosial tunaiKementerian SosialCovid-19
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved