Hari Buruh
MENGAPA Hari Buruh Diperingati Setiap 1 Mei? Begini Sejarah Kelam Pekerja, Bekerja 19-20 Jam Sehari
Kenapa Hari Buruh diperingati setiap 1 Mei? Berikut ini sejarah May Day yang dirayakan kaum buruh di berbagai negara.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - May Day! Berikut ini sejarah Hari Buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei di berbagai belahan dunia.
Hari Buruh 2020 jatuh pada hari ini, Jumat (1/4/2020).
Di hari yang dikenal dengan sebutan May Day ini, biasanya para buruh di berbagai negara di dunia akan melakukan demonstrasi, tak terkecuali di Indonesia.
Namun karena adanya pandemi Covid-19, kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Meski begitu, para buruh tetap akan menyuarakan tuntutannya melalui media sosial.
Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangsel, Vanny Sompie, saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (30/4/2020).
"SPSI tidak ada aksi turun ke jalan untuk May Day tahun ini, karena situasi pandemi Covid-19," ujar Vanny.
Meski tidak bisa turun ke jalan, Vanny mengajak anggotanya untuk tetap bersuara melalui media sosial
Hal semacam tunjangan hari raya (THR), klaster ketenagakerjaan pada Omnibus Law, hingga membayar penuh upah kepada yang terdampak PHK, diminta ramai disuarakan di medsos.
"Iya lewat media sosial. Mengingatkan para Pengusaha untuk membayar THR pada waktunya sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," ujarnya.

Hari Buruh tidak hanya dirayakan di Indonesia, melainkan juga di sejumlah negara di dunia termasuk Amerika Serikat, Mesir, Prancis, Australia danmasih banyak lagi.
Bahkan May Day yang diperingati setiap 1 Mei ini menjadi hari libur nasional di banyak negara.
Dikutip dari laman Wikipedia, berikut ini sejarah Hari Buruh yang dirayakan setiap 1 Mei selengkapnya.
• VIRAL Polwan Nyamar Jadi Buruh Pabrik & Ajak Menikah Buronan, Lalu Ditangkap Sebelum Pernikahan
Hari Buruh lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.
Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat.