Aa Gym Beri Pesan Penting saat Unggah Video Bodyguard Petinju Muhammad Ali, Jawaban Bikin Merinding
Aa Gym mengunggah video siapa bodyguard Muhammad Ali, jawabannya buat merinding.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Aa Gym tiba-tiba mengunggah video petinju legendaris Muhammad Ali sebelum meninggal dunia.
Dalam video tersebut, terdapat video saat Muhammad Ali yang meninggal pada Jumat 3 Juni 2016 itu tengah diwawancara di sebuah stasiun televisi.
Saat itu Muhammad Ali, ditanya siapa pengawal atau bodyguard-nya selama ini.
Jawaban dari Muhammad Ali pun bikin merinding.
Aa Gym bahkan memberikan komentar di unggahannya.
"Bila tauhid sudah menghunjam. Perkataan akan mantap. Terimakasih yang sudah membuatkan video ini yaa jazaakallohu khoiron katsiro," tulis Aa Gym.
• Aa Gym Serius Video Call dengan Ridwan Kamil, Mendadak Kucingnya Ikut Narsis, Atalia Salah Fokus
• Putri Aa Gym Jadi Pengusaha Fashion, Intip Foto-foto Rumahnya dengan Dapur Ukuran 2,3 x 2 Meter

Pengawal atau bodyguard adalah jamak dimiliki oleh sejumlah tokoh penting termasuk olahragawan, penyanyi sukses, dan orang-orang kaya.
Bahkan, bodyguard mengilhami salah satu film terkenal yang dibintangi Kevin Costner dan Whitney Houston di masa kejayaan mereka.
Pertanyaan tentang bodyguard itu rupanya juga ditanyakan kepada salah satu superstar tinju tersukses, Muhammad Ali.
Jadi siapa bodyguard Muhammad Ali, ada berapa orang mereka?

Hal itu wajar karena selain banyak yang mencintainya, banyak juga orang membenci Ali, yang dijuluki si mulut besar karena sering sesumbar, saat bertanding.
Karena itu, siapa sih bodyguard Muhammad Ali?

Pertanyaan itu disampaikan dalam sebuah wawancara televisi yang disiarkan langsung dan kemudian diunggah di media sosial yang kemudian banyak disaksikan netizen.
Buat Ali, tidak sulit membayar bodyguard terbaik dengan harga berapa pun karena kekayaan yang direngkuhnya setelah sukses menjadi raja tinju dunia.

Ali pun menghitung, berapa banyak bodyguard itu.
Dalam video singkat ini, Ali menghitung jumlahnya, tapi aksi itu lebih berupa sarkasme saja.
Dia akhirnya berujar, hanya punya satu bodyguard.
"Dia Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Dia mengetahui isi hati kita meski ditutup-tutupi, kalau Dia ingin menciptakan sesuatu, kun fayakun, maka terjadilah," katanya.

Dia, kata Ali, Allah SWT adalah satu-satunya bodyguard yang dimilikinya.
Meski telah meraih sukses dan ada di puncak kesuksesannya sebagai orang terkuat di dunia, tapi Muhammad Ali merasa hanya butiran debu dan tidak ada apa-apanya.
Meninggal Dunia
Kabar duka menyelimuti dunia olahraga. Legenda tinju dunia, Muhammad Ali, dinyatakan meninggal dunia, Jumat (Sabtu 4 Juni 2016 WIB).
Ali dinyatakan meninggal akibat komplikasi penyakit parkinson yang dideritanya.
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, secara resmi mengumumkan kepergian petinju yang pernah menjadi ikon dunia pada 1960-1970-an ini.
"Setelah 12 tahun berjuang mengatasi sindroma parkinson, Muhammad Ali, meninggal dunia pada usia 74 tahun," kata Gunnell.
Ali dilarikan ke rumah sakit di Phoenix, Arizona, pekan ini karena mengalami masalah pada pernapasan.
Muhammad Ali menjalani perawatan di rumah sakit akibat gangguan pernapasan. Namun, sumber NBC mengatakan, kondisi Ali semakin memburuk.
Mantan juara dunia tinju kelas berat itu dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (2/6/2016) malam atau Jumat dini hari WIB.
Pada Jumat (3/6/2016), keluarga Ali, termasuk putrinya yang juga petinju, Laila, telah berkumpul di rumah sakit.
Muhammad Ali, yang bernama asli Cassius Clay, dilahirkan di Kentucky pada 1942.
Ia menjadi juara dunia pada 1964 dan gelarnya dicopot karena menolak ikut wajib militer pada 1967.
Pada 1970, ia kembali ke atas ring setelah masa hukumannya berakhir.
Pada 1974, ia merebut kembali gelar juara dunia dengan mengempaskan George Foreman di Kinshasha, Zaire.
Pada 1978, ia kehilangan gelarnya setelah kalah dari Leon Spinks, tetapi mampu merebut kembali dalam pertarungan ulang.
Ali mengundurkan diri setelah terakhir kali bertarung pada 1981.
Wajah Islami Sejati
Pada masa ketika kaum muslim di Amerika Serikat menghadapi cibiran dan kefanatikan, sang legenda tinju dikenang sebagai wajah Islam damai nan sejati, kata penduduk kota kelahiran Muhammad Ali di Louisville.
Ratusan orang berbaris melewati rumah masa kecil Ali di Louisville Minggu waktu setempat lalu yang kini dijadikan museum yang didedikasikan untuk kehidupan menakjubkannya.
Demi menghormati juara dunia tiga kali yang dikenal dengan sebutan The Greatest (Yang Terbesar).
Orang-orang yang berkabung meletakkan bunga dan memento lainnya demi mengenang kepiawaian olah raganya dan aktivismenya.
Namun juga membincangkan Ali serta keyakinan islamnya dan mengenai bagaimana teladan dia dalam menghilangkan stereotif mengenai Islam.
"Melihat apa yang terjadi belakangan ini, sepanjang waktu, Anda melihat di media citra buruk tentang muslim," kata Hamza Shah, seorang dokter di Louisville di mana Ali tumbuh dan pertama kali mengenal tinju.
"Satu orang yang membuat kita benar-benar mendapatkan citra yang baik adalah Muhammad Ali, dan dia melambangkan apa Islam sejati itu," sambung Shah.
Desember tahun lalu calon presiden Partai Republik Donald Trump memicu kemarahan di mana-mana ketika dia menyarankan pelarangan sementara kepada semua muslim untuk masuk ke Amerika Serikat.
"Kami sebagai muslim harus bangkit berdiri menghadapi mereka yang menggunakan Islam demi memajukan agenda pribadinya sendiri," kata Ali, menegur keras proposal Trump itu.
Saat itu Ali berkata, "Saya meyakini para pemimpin politik kita semestinya menggunakan posisi mereka untuk membawa pemahaman mengenai agama Islam, dan meluruskan bahwa para pembunuh sesat ini (para militan ekstremis muslim) telah menyesatkan pandangan orang mengenai Islam yang sebenarnya."
Orang jujur
"Dia berdiri sebagai orang yang dipercaya, dan negara-negara muslim memperhatikan orang yang tidak hanya jujur namun juga menunjukkan belas kasih dan penyayang," kata imam Chicago Syed Hussein Shaheed.
Ali dihormati oleh seluruh dunia muslim, dari Pakistan sampai Indonesia, dari Arab Saudi sampai Malaysia dan di seluruh Afrika, berkat nilai-nilai yang dia bawa dan promosikan, sambung sang imam.
Pesan toleransi dan belas kasih ditunjukkan Minggu waktu AS lalu pada doa bersama lintas keyakinan demi menghormati Ali di Pusat Islam Louisville.
"Pada masa ketika seorang kandidat untuk posisi paling berkuasa di dunia mendorong kita untuk takut kepada mereka yang berbeda dari kita, kita memerlukan suara, kita memerlukan kehadiran Muhammad Ali," kata Derek Penwell yang memimpin sebuah gereja Kristen di Louisville.
Setelah Serangan 11 September 2001 ke kota New York dan Washington, Ali dengan keras berpesan kepada warga Amerika untuk tidak menggeneralisasi bahwa semua orang muslim itu ekstremis.
"Islam adalah agama perdamaian. Islam tidak menganjurkan terorisme atau membunuh manusia," kata dia.
"Saya marah karena dunia fokus melihat sekelompok tertentu pengikut Islam yang menyebabkan kehancuran ini, padahal mereka bukan muslim sejati.
Mereka adalah para fanatik yang rasis yang menyebut dirinya muslim, yang menghalalkan pembunuhan ribuan (orang tak berdosa)."
Dia mengulangi pesan itu pada Desember tahun lalu demi menjawab Trump dengan berkata, "Muslim sejati mengetahui bahwa kekerasan nan kejam dari orang-orang yang disebut jihadis islamis adalah menentang prinsip paling mendasar agama kita."
Bakal calon presiden Partai Demokrat Bernie Sanders yang sedang bertarung menghadapi Hillary Clinton sebagai lawan Trump pada Pemilu AS November mendatang, berkata Sabtu pekan lalu bahwa Ali bukan hanya seorang atlet elite namun juga pembela sejati hak-hak sipil dan penganut sejati Islam.
"Kepada semua pendukung Donald Trump yang mengira sepantasnya berkata kepada kita bahwa mereka mencintai Muhammad Ali padahal mereka membenci warga muslim, pahamilah bahwa Muhammad Ali adalah muslim yang saleh yang menjalankan perintah agamanya dengan sangat serius," kata Sanders.
Ali akan dimakamkan Jumat pekan ini di Louisville, dan akan didahului oleh sebuah prosesi publik.
Prosesi lintas keyakinan akan dipimpin oleh Imam Zaid Shakir yang adalah sahabat Ali dan pendiri Zaytuna College, kampus seni Islam liberal pertama di AS.
Imam Zaid juga akan memimpin shalat jenazah untuk Ali.
Mantan presiden Bill Clinton, jurnalis televisi Bryant Gumbel dan aktor Billy Crystal akan menjadi di antara orang yang menyampaikan eulogi pada prosesi pemakaman itu, demikian AFP. (Antara)
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aa Gym Unggah Video Siapa Bodyguard Petinju Muhammad Ali, Jawabannya Bikin Merinding,