Breaking News:

Virus Corona

Jadi Satu-satunya Daerah di Indonesia yang Bebas Corona, Terungkap Ini Rahasianya Kebal Covid-19

Virus Corona di Indonesia tersebar di 32 provinsi, tak disangka 1 kabupaten ini justru melaporkan masih nol kasus Covid-19. Terungkap ini rahasianya.

Editor: Monalisa
Pixabay
Ilustrasi pakai masker untuk hindari penularan virus corona 

TRIBUNSTYLE.COM - Nyaris semua wilayah di Indonesia terpapar virus corona. Tak disangka satu daerah di Tanah Air ini mengaku masih nol kasus Covid-19.

Dari sekian daerah di Indonesia yang terkena virus Covid-19, ternyata masih ada satu wilayah yang dinyatakan bebas virus corona.

Bahkan satu daerah di Indonesia ini disebut-sebut kebal terhadap penularan virus corona.

Dilansir dari Kompas.com, ternyata ada rahasia khusus mengapa satu daerah di Indonesia ini masih nol kasus virus corona.

Salah satu rahasia khusus tersebut ternyata berkat langkah pemerintah setempat.

Diketahui pemerintah daerah setempat kompak memutuskan untuk yang menutup sejumlah pintu akses menuju ke wilayah mereka.

WASPADA! Sembuh dari Corona, Pasien Jangan Buru-buru Beraktivitas Normal, Fakta Baru Diungkap WHO

Fakta Wali Kota Tanjungpinang Meninggal karena Covid-19, Istri Masih Berjuang Sembuh dari Corona

Kesibukan di sebuah rumah sakit di kota Wuhan, China, karena membeludaknya pasien corona
Kesibukan di sebuah rumah sakit di kota Wuhan, China, karena membeludaknya pasien corona (Hector Retamal/AFP)

Usut punya usut ternyata daerah tersebut adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memang sangat sulit untuk dijangkau.

Nama daerah itu adalah Kabupaten Mamberamo Raya di Papua.

Sebanyak 8 pintu masuk ke Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, yang merupakan jalur sungai ditutup.

Sebanyak delapan titik yang dimaksud adalah, Barapasi, Kowiyai, Warembori, Yayateba, Yabagusa, Dabra, Rofaer, dan Burmeso.

Rahasia Bebas virus corona

Penutupan tersebut dikhususkan untuk arus lalu lintas manusia.

Kebijakan ini sesuai kesepakatan bersama yang dibuat oleh seluruh pemerintah daerah di Papua.

"Pintu masuk seluruhnya ada delapan titik (ditutup) hanya bisa untuk pengiriman alat pelindung diri (APD),"ujar Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa,(27/4/2020).

Mamberamo Raya terletak di jantung daerah aliran sungai (DAS) Mamberamo dan dialiri oleh sungai-sungai besar.

Seperti Sungai Tariku (Sungai Rouffaer) yang mengalir dari barat ke timur, dan Sungai Taritatu (Sungai Idenburg) yang mengalir dari timur ke barat.

Kedua sungai tersebut bergabung menjadi satu dan menjadi Sungai Memberamo yang mengalir ke arah utara membelah Pegunungan Foja-Rouffaer.

Sebut Soal Konspirasi di Balik virus corona, Jerinx SID Siap Disuntik Covid-19, Ajukan Syarat Ini

Sebagian besar jalur penghubung antar kampung, bahkan antar distrik, harus menggunakan moda transportasi air.

Hal ini karena sebagian besar kawasan Mamberamo Raya adalah jalur sungai dan rawa.

Untuk mencapai Mamberamo Raya, bisa melalui Kabupaten Sarmi, Waropen, Yapem yang seluruhnya harus menggunakan jalur laut.

Dasinapa menjelaskan, pemkab berkeyakinan saat ini daerahnya masih bebas dari virus corona karena akses yang cukup sulit untuk masuk ke ke Mamberamo Raya.

Namun, Pemkab Mamberamo Raya tetap melakukan antisipasi dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk membeli alat pelindung diri (APD) dan juga rapid test.

"Sementara kita sudah siapkan Rp 8 miliar, itu yang kita buat beli alat kesehatan, itu untuk tahap awal berupa pencegahan," kata Dasinapa.

Dasinapa mengakui pada proses penganggaran, pihak eksekutif harus mengambil keputusan sendiri karena situasi saat itu membutuhkan langkah cepat.

Menurut dia, berdasarkan arahan Gubernur Papua, pejabat daerah yang berada di Jayapura atau di liar tempat dinasnya, tidak lagi diperbolehkan kembali ke wilayahnya.

Virus corona menginfeksi sitoplasma.
Virus corona menginfeksi sitoplasma. (EPA via metro.co.uk)

Hal itu juga yang akhirnya mendasari Pemkab Mamberamo Raya memutuskan secara sepihak realokasi anggaran Rp 8 miliar untuk upaya pencegahan virus corona.

Ketua Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Mamberamo Raya Deden Sumantri mengatakan, di masing-masing pintu masuk ada 7 personel yang terdiri dari tim kesehatan dan aparat keamanan.

Hal tersebut bertujuan agar tim bisa memastikan tidak ada lagi arus masuk bagi lalu lintas manusia ke Mamberamo Raya.

"Kami ingin wilayah kami tetap hijau," kata Deden.

Program Penanganan Covid19

Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa
Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Ada tiga program yang ditekankan Pemkab Mamberamo Raya dalam penanganan Covid-19, yaitu penanganan kesehatan, jaring pengaman ekonomi, dan jaring pengaman sosial.

Deden menjalskan, anggaran Rp 8 miliar untuk penanganan Corona masih bersifat sementara.

Jumlahnya masih akan berubah bergantung pada perkembangan situasi, selain itu proses realokasi APBD belum tuntas.

Saat ini salah satu fokus Gugus Tugas selain pengadaan alat kesehatan adalah pemenuhan bahan pokok bagi masyarakat.

Selama ini, sebagian besar bahan pokok di Mamberamo Raya masih berasal dari Jayapura dan harus dikirim melalui jalur laut dan sungai.

KABAR BAIK! Ilmuwan Singapura Sebut Corona Indonesia Berakhir Juni 2020, Benarkah? Ini Kata Pakar UI

"Pemenuhan kebutuhan pokok masih terus dilakukan dengan mendistribusikan bahan pokok melalui Jayapura."

"Namun, ada kendala dalam hal moda tranportasi karena kapasitas kapal yang ada sangat terbatas," kata dia.

Deden menyebut saat ini hanya ada KM Lestari Permai yang mampu mengangkut barang hingga 250 ton.

Namun, karena ukuran kapal tidak terlalu besar, maka ada keterbatasan kubikasi.

Untuk proses pengiriman dari Jayapura hingga ke Distrik Manberamo Hilir memerlukan waktu perjalanan hingga tiga hari.

Karenanya untuk pulang-pergi dibutuhkan waktu sepekan.

"Tetap kita usahakan bahan pokok secara rutin tiap minggu kita kirim."

Selain itu, kita juga berharap dari pedagang ikut membantu pemerintah menyediakan bahan pokok," kata Deden.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Kabupaten Ini Belum Tersentuh Covid-19 karena Akses Masuk yang Sulit

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19IndonesiaMamberamo RayaPapuaAPD
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved