Virus Corona
Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin Positif Terjangkit Covid-19 Tanpa Gejala Apapun
Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin dinyatakan positif virus corona melalui hasil tes swab ke dua.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin dinyatakan positif virus corona melalui hasil tes swab ke dua.
Fairid menjelaskan dirinya telah menjalani dua kali tes swab, tes pertamanya hasilnya negatif, akan tetapi pada hasil tes swab kedua hasilnya negatif.
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya pada Rabu (1/4/2020), Fairid sempat berstatus sebagai orang dalam pemantauan atau ODP setelah berkontak langsung dengan Sekretaris Daerah Palangkaraya Hera Nugrahayu.
• Berbeda dengan PSBB, Ini Aturan PKM yang Diterapkan Semarang Mulai Hari Ini untuk Cegah Corona
• Dokter Michael Tunda Nikah Bulan April Lalu Meninggal Karena Corona, Calon Istri: Aku Bangga Sayang
Hera diduga terinfeksi virus corona setelah berkontak dengan kepala dinas yang dalam beberapa waktu lalu baru pulang dari Jakarta.
Setelah itu, Fairid sempat diperiksa sampel lendir tenggorokannya dan dinyatakan negatif dan tetap mengisolasi diri selama 14 hari.
Ketika masa isolasi selesai, Fairid kembali beraktivitas seperti biasa.
Kemudian Fairid kembali diperiksa sampel tenggorokannya dan hasilnya diterima pada Senin (29/4/2020) sore.
"Doakan saja cepat sembuh kembali dan in syaa Allah pemerintah tetap hadir di tengah tengah masyarakat. Mohon maaf saya tidak bisa membalas satu per satu pertanyaan dan terima kasih atas doa serta dukungannya," katanya.
Meski dinyatakan positif virus corona, Fairid mengaku bahwa tidak merasakan gejala apapun.
(TribunStyle.com/Anggie)
• UPDATE Virus Corona Nasional 28 April 2020, Total 9.511 Kasus, Bertambah 415 Kasus di 23 Provinsi
• Takut Terinfeksi Corona, Hotman Paris Lakukan Rapid Test Covid-19, Sang Pengacara Beberkan Hasilnya

Muncul Kategori Pasien Baru Terkait Kasus Covid-19, Ada OTG, Simak Bedanya dengan ODP dan PDP
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah memperbarui pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada 27 Maret 2020.
Ini menjadi dokumen revisi keempat sejak pertama kali dirilis.
Dalam dokumen teresebut disebutkan bahwa adanya kategori baru terkait penularan virus corona melalui orang tanpa gejala atau OTG.
Apa itu OTG?