Ramadhan 2020
HERAN, Mengapa Berat Badan Melonjak Begitu Puasa Ramadhan 2020 Dimulai? Ini 4 Penyebabnya
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan naiknya berat badan ketika menjalankan ibadah puasa.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Agung Budi Santoso
Di bulan Ramadhan 2020, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.
Ibadah puasa dijalankan dengan menahan lapar, haus dan hawa nafsu lainnya selama hampir 14 jam.
Berpuasa dipercaya juga memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan berat badan.
• 5 Tips Menu Buka Puasa agar Berat Badan Tidak Naik selama Bulan Ramadhan
• 4 Manfaat Makan Sahur Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2020, Termasuk Cadangan Energi

Akan tetapi, banyak orang yang justru berat badannya naik ketika menjalankan puasa.
Ternyata, ada berbagai penyebab berat badan naik ketika sedang menjalankan puasa.
Apa saja penyebab naiknya berat badan ketika menjalankan puasa?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai penyebab naiknya berat badan saat berpuasa.
- Terlalu banyak makan saat berbuka

Saat waktu buka puasa tiba, kita diperbolehkan untuk makan apapun yang diinginkan.
Yang perlu diperhatikan adalah makanan yang dikonsumsi ketika berbuka puasa, terkadang banyak yang mengonsumsi makanan manis ketika berbuka.
Padahal, hal ini akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Selain itu, porsi makan saat berbuka puasa juga perlu diperhatikan, sebaiknya makan tidak terlalu banyak agar berat badan tidak naik.
- Tidur setelah makan sahur

Karena makan sahur dilakukan di pagu hari, maka wajar kita merasa ngantuk saat makan sahur.
Kemudian setelah makan sahur biasanya langsung tidur, padahal hal ini bisa menyebabkan naiknya berat badan.
Biasakan untuk tidur sekitar 3 jam setelah makan agar makanan bisa dicerna dengan baik dan tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
- Kurangnya aktivitas fisik

Puasa terkadang membuat banyak orang lebih suka untuk diam atau tidur dibandingkan dengan melakukan aktivitas fisik.