Virus Corona
Meninggal Karena Covid-19, Dokter Michael Tulis Pesan Terakhir untuk Calon Istri yang Batal Dinikahi
Dokter Michael Robert Marampe, petugas medis garda depan corona, meninggal dunia setelah terinfeksi.
Penulis: galuh palupi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Dokter Michael Robert Marampe, petugas medis garda depan corona, meninggal dunia setelah terinfeksi.
Almarhum berpulang pada Sabtu 25 April 2020 di Rumah Sakit Bahayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Meninggalnya dokter Michael juga dikonfirmasi oleh dokter Tirta melalui Instagram.
Dokter Tirta mengunggah capture berita tentang almarhum dan mengucapkan bela sungkawa.
"Turut berduka," tulis dokter Tirta.
• Berbeda dengan PSBB, Ini Aturan PKM yang Diterapkan Semarang Mulai Hari Ini untuk Cegah Corona
Kisah tentang dokter Michael ini viral karena pengorbanan yang ia lakukan.
Sang dokter sebenarnya sudah menyiapkan acara pernikahan bersama kekasih hati yang seharusnya digelar pada 11 April 2020.
Namun karena tugas kemanusiaan yang ia emban, ia rela menunda rencana besar tersebut.
Dokter Michael memilih mendulukan kewajibannya kepada profesi dokter untuk merawat pasien corona.
Sayang, ketika bertugas, ia juga terinfeksi.
Dirinya sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya pergi.
Dipantau TribunStyle.com, postingan terakhir dokter Michael ditujukan untuk calon istrinya yang kini batal dinikahi.
Berikut unggahan sang dokter untuk kekasih hati:
"Tri Novia Septiani Tunanganku
Adalah malaikat penjaga ku,anugerah yang Tuhan Berikan padaku selama 8 Tahun
• Jessica Iskandar Tanggapi Seleb yang Tetap Nikah Saat Pandemi Corona, Bagaimana dengan Pestanya?
dia selalu menjadi penopang pendoa dan penyemangat dalam hidup ku.
Aku sebagai laki laki adalah laki laki terjahat yang sering sekali tega menyakiti hatinya tega melakukan hal hal sangat melukainya.
Dan lagi hingga detik ini jika bukan karena Tuhan memakai dia dalam hidup ku aku sudah tiada berkali kali.
Terima Kasih Tunangan ku Tri Novia Septiani kamu adalah Anugrah dalam hidupku yang terindah dari Tuhan Yesus Penyelamat Ku.
Aku mencintaimu dan mengasihi mu selalu
Semangat sayang ku nyume ku ninah hambukmula tumpak munces
@miknov.id," tulis sang dokter sambil mengunggah potret keduanya.
Selain unggahan untuk kekasih hati, ia juga sempat mengunggah curhatan melalui sebuah video Instagram.
Curhatan itu dibuatnya sebelum meninggal dunia.
Dalam video tersebut, dokter Michael mengungkap rasa bangganya karena telah menjadi garda terdepan melawan corona.
Tak ada penyesalan, meski kini nyawanya terenggut.
• 4 Kabar Baik Soal Penanganan Virus Corona, Pasien Sembuh Meningkat dan Berhasil Buat Ventilator
"Halo teman-teman semua.
Selamat pagi, selamat beraktivitas.
Saya dokter Michael Robert Marampe.
Hari ini adalah hari ke delapan saya dirawat.
Saya menjadi salah satu korban dari covid-19.
Buat saya, menjadi dokter adalah suatu kebanggaan tersendiri.
Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang, dan tidak ada penyesalan sedikit pun.
Buat teman-teman semua di garda terdepan, tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap.
Selalu semangat teman-teman semua dan Tuhan Yesus memberkati," ungkapnya.
Dalam caption unggahan sang dokter juga berpesan kepada rekan sejawatnya yang masih berjuang.
• 4 Kabar Baik Soal Penanganan Virus Corona, Pasien Sembuh Meningkat dan Berhasil Buat Ventilator
Ia mengingatkan para petugas medis untuk tak lupa memakai APD selama bertugas.
"Selamat pagi teman teman semua ,salam sejahtera saya dokter Mikhael Robert Marampe saya dinyatakan covid 19 melalu rapid test dan saat ini saya dirawat dengan baik oleh rekan rekan tim medis @rs_persahabatan yang luar biasa semangat tekun tanpa pandang lelah.
Saya sudah berada disini 8 hari dan Puji Tuhan Keluhan Saya semakin membaik hanya tinggal batuk sedikit sedikit.
•Buat teman teman yang ada di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang sesuai standart
•Semangat Selalu dokter ,perawat ,dan semua tim yang mengambil bagian dalam memerangi COVID-19
•Buat teman teman lainnya bantu kami tim medis dengan tetap dirumah dan beraktifitas di rumah
KITA PASTI MENANG !! TUHAN MEMBERKATI DAN SELALU DALAM PERLINDUNGANNYA," tulisnya. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)
• UPDATE Virus Corona Nasional 26 April 2020, Bertambah 275 Kasus di 24 Provinsi, Total 8.882
• Kenang Masa Isolasi Corona, Andrea Dian Sempat Temui Pasien Gigit Perawat hingga Pasien Merokok