Jadwal Lengkap & Link Live Streaming Belajar dari Rumah TVRI Senin 27 April, Pagi Ini Jam 08.00 WIB

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut jadwal belajar dari rumah TVRI untuk PAUD, SD, SMP, SMA, Senin 27 April 2020

Program tayangan Belajar dari Rumah di TVRI dicetuskan Kemendikbud untuk mendukung kegiatan belajar mengajar selama pandemi Corona (Covid-19).

Selain bisa menontonnya di televisi saluran TVRI, kamu juga bisa menyaksikan via live streaming.

Berikut ini link live streaming Belajar dari Rumah TVRI:

>>Link live streaming TVRI Belajar dari Rumah 

>>Link live streaming TVRI Belajar dari Rumah 

>>Link live streaming TVRI Belajar dari Rumah 

• KUNCI Soal & Jawaban Belajar dari Rumah, TVRI Senin 27 April 2020 Kelas 4-6 SD, Sifat Bangun Ruang

• Bagaimana Langkah Buat Foto Album? Ini Soal & Jawaban Belajar TVRI Kelas 1-3 SD Hari Senin 27 April

Melansir dari Twitter @TVRINasional, berikut jadwal belajar dari rumah hari ini, Senin 27 April 2020.

08.00 – 08.30 WIB: Jalan Sesama : Bermain Seru (PAUD dan sederajat)

08.30 – 09.00 WIB: Sahabat Pelangi : Untuk Guruku Tersayang (SD Kelas 1-3 dan sederajat)

09.00 – 09.30 WIB: Gemar Matematika : Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang (SD Kelas 4-6 dan sederajat)

09.30 – 10.00 WIB: Pesona Masjid Agung Banten (SMP dan sederajat)

10.00 – 10.30 WIB: Sampah Plastik (SMA/SMK dan sederajat)

10.30 – 11.00 WIB: Parenting: Anak Percaya Diri, Tangguh, dan Mandiri (Keluarga Indonesia)

19.00 – 21.00 WIB:  Film Anak: Sokola Rimba

21.30 - 23.30: Film Nasional: Rumah Ke-7

Manfaat Program Belajar dari Rumah di TVRI

Adapun manfaat program tayangan 'Belajar dari Rumah' di TVRI ini sebagaimana dilansir dari Instagram resmi Kemendikbud adalah sebagai berikut.

1. Program di TVRI ini untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah, guru dan orang tua.

2. Siswa dapat tontonan informatif dan bisa terus aktif.

3. Orang tua tidak bingung mencari kegiatan untuk anak, serta mampu menambah ilmu pengasuhan anak.

4. Guru sangat terbantu, ada PR yang menyenangkan dan ringan, juga menambah wawasan.

5. Semakin mengenal budaya Indonesia dan menyaksikan film-film terbaik Indonesia.

Program ini merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat pandemi Covid-19.

Acara televisi ini tentu untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.

Dilansir dari laman resmi kemdikbud.go.id, Nadiem Makarim mengatakan bahwa masih banyak sekolah di daerah yang tidak memiliki akses internet, kesulitan menggunakan platform teknologi, hingga keterbatasan dana untuk mendapatkan kuota internet atau pulsa.

"Kemendikbud ingin memastikan bahwa dalam masa yang sangat sulit ini ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi. Karena itu kami meluncurkan program Belajar dari Rumah," ujar Nadiem dalam konferensi video pada Kamis, (9/4/2020).

Diharapkan, program 'Belajar dari Rumah' ini dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang memiliki keterbatasan akses internet maupun keterbatasan ekonomi.

TVRI merupakan saluran gratis yang bisa dinikmati masyarakat di berbagai daerah, dan bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk membantu pembelajaran dari rumah selama pandemi Covid-19.

Program ini juga bentuk upaya Kemendikbud untuk terus memajukan kebudayaan Indonesia.

Untuk sementara, program 'Belajar dari Rumah' ini direncanakan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.

Berikut ini rangkuman soal dan jawaban materi kelas 4-6 SD.

Soal:

1. Tentukan jumlah simetri lipat dari bangun datar pada gambar di samping!

2. Tuliskan sifat-sifat bangun ruang yang tampak pada gambar!

3. Perhatikan gambar! Buatlah dua gambar jaring-jaring kubus lainnya yang berbeda!

Jawaban:

1. Jumlah simetri lipat pada bangun segitiga sama sisi adalah 3.

2. Sifat-sifat bangun ruang Limas Segi Empat:
- Memiliki alas berbentuk segiempat.
- Terdapat 5 titik sudut yang terdiri dari sudut alas dan 1 titik sudut berada di puncak.
- Mempunyai 8 buah rusuk.
- Memiliki 5 sisi, yaitu 1 sisi berupa alas persegi empat dan 4 sisi lainnya merupakan bidang tegak berbentuk segitiga.

3. Berikut berbagai gambar jaring-jaring kubus:

• Jawaban & Soal Belajar di Rumah Bersama TVRI Jumat 24 April Kelas 4-6 SD, Materi Gemar Matematika

Pembahasan Materi Lain

Kelas 1-3 SD

Soal

1. Mengapa layangan Wayan tidak bisa terbang dengan baik?

2. Selain foto bersama yang di pigura, hadiah apa yang ingin kamu berikan kepada Bu Ajeng agar selalu diingat?

3. Tuliskan langkah-langkah membuat album foto yang kamu lihat pada cerita tadi!

Sebelumnya tonton dulu video ini:

Jawaban

1. Karena kerangka layang-layang yang dibuat Wayan tidak seimbang. Sebelah kanan ukurannya lebih besar dibandingkan sebelah kiri sehingga layangan Wayan condong berat kanan.

Solusi: Layangan Wayan harus diperbaiki kerangkanya dengan dibuat ulang kiri dan kanan harus seimbang sehingga pada saat dinaikkan bisa naik tinggi.

2. Album foto

3. - Siapkan kertas untuk album foto yang akan dipakai
- Pilihlah foto yang menurutmu terbaik untuk disimpan ai album foto
- Tempelkan foto tersebut ke dalam lembar kertas album foto
- Beri hiasan pada pinggiran kertas ambum foto agar menarik
- Satukan lembar kertas album foto kemudian ikat dengan benang

• BOCORAN Kunci Jawaban SMP di TVRI 24 April 2020 Situs Batu Berak, Apa Upaya agar Jadi Wisata Andalan

Materi SMP Sederajat

Soal

1. Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut!

2. Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?

3. Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten?

Jawaban

1. Sebelum Islam berkembang di Banten, masyarakat masih hidup dalam tata cara kehidupan tradisi prasejarah dan dalam adab permulaan masehi ketika agama Hindu berkembang di Indonesia.

Buktinya berupa peninggalan purbakala dalam bentuk prasasti acara-acara yang bersifat Hinduistik dan bangunan keagamaan lainnya.

Sumber naskah kuno dari masa pra Islam menyebutkan tentang kehidupan masyarakat yang menganut agama Hindu.

2. Labu tersebut merupakan simbol dari pertanian. Sebab, Banten Lama terkenal makmur, gemah ripah loh jinawi.

Bahkan, pada masa kepemimpinan Maulana Yusuf, Banten terkenal dengan sawahnya yang luas hingga mencapai batas Citarum.

3. Bangunan masjid ini mamadukan unsur Jawa Kuno dan Tiongkok. Terlihat dari serambi yang lapang dan atap yang bertingkat.

Uniknya atap di masjid ini memiliki 5 tingkatan dengan bentuk yang menyerupai tumpeng.  (Surya.co.id/TribunStyle.com/Pipit Maulidiya/Galuh Palupi).

Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul LINK LIVE STREAMING TVRI Belajar dari Rumah Senin 27 April 2020, Mulai Jam 08.00 WIB,