Virus Corona
BERBATASAN Dengan China, Sumbernya Corona, Bagaimana Vietnam Nol Kematian Pasien? Ini Rahasianya
Tak main-main dengan nyawa manusia, begini kisah sukses Vietnam tangani virus corona dengan nol kematian, bahkan sudah longgarkan social distancing.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Agung Budi Santoso
"Kami mendatangi setiap gang, mengetuk setiap pintu," kata Nguyen Trinh Thang kepada AFP, lansir dari Kompas.com.
"Kami mengikuti panduan dari pemerintah kami bahwa 'memerangi pandemi seperti memerangi musuh kami'."
Keberhasilan Vietnam dalam meyakinkan masyarakat untuk bekerja sama telah menjadi kunci, menurut Takeshi Kasai Direktur Regional Organisasi Kesehatan Pasifik Barat.
"Mereka benar-benar melakukan bagian mereka," katanya pada awal pekan ini seraya menambahkan dia percaya sekitar 80.000 orang mematuhi karantina.
"Saya pikir itulah alasan mengapa mereka dapat terus menjaga jumlah (kasus) kecil."
Sekarang hampir tidak ada penerbangan internasional yang tiba di Vietnam, dan negara itu telah di-lockdown sebagian sejak awal April.
Jalanan di Hanoi - yang biasanya dibanjiri dengan sepeda motor, turis, dan pedagang - kini sangat sepi, kecuali antrean yang terlihat di ATM beras.
Kontrol ketat yang dicanangkan pemerintah setempat tampaknya telah membuahkan hasil.
• Posisi Tengkurap Jadi Rahasia Selamatkan Nyawa Pasien Corona, Terbukti Bermanfaat untuk Penyembuhan
• 16 Orang Positif Virus Corona di Vietnam Dinyatakan Sembuh! Terungkap Ini Tips yang Dilakukan
Melonggarkan social distancing
Setelah melaporkan tidak ada infeksi baru untuk hari keenam secara beruntun pada Rabu (22/4/2020), pemerintah mengatakan beberapa toko dan layanan akan diizinkan buka lagi.
Pada Kamis (23/4/2020), beberapa kafe di ibu kota kembali beroperasi meski jalan-jalan masih cukup sepi.
Beberapa sekolah di Vietnam juga akan dibuka lagi minggu depan.
Melampaui harapan Di seluruh Eropa dan Amerika Serikat (AS), pemerintah daerah berjuang menjaga warganya tetap di rumah, tetapi orang-orang masih berdatangan ke pantai dan demonstran menolak mematuhi perintah lockdown.
Sebaliknya, Komunis Vietnam telah menempatkan puluhan ribu warganya dalam karantina, termasuk warganya dari luar negeri yang kembali ke rumah, di kamp-kamp bergaya militer di seluruh negeri.
Vu Thi Nhung dan putranya menghabiskan 2 minggu tidur di ranjang susun asrama tanpa kasur, di sebuah kamp di Hanoi setelah kembali dari Jerman pada Maret.