Ramadhan 2020
Lupa Tidak Makan Sahur, Apakah Puasa Sah? Ini Penjelasan agar Ibadah Ramadhan 1441 H Semakin Afdal
Bagaimana menjalankan puasa Ramadhan 1441 tapi tidak atau lupa sahur? Apakah ibadah puasa tetap sah?
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Kendati demikian, Wakil Rektor IAIN Surakarta itu mengungkapkan bahwa sahur sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
"Rasulullah menganjurkan kita untuk makan sahur, bahkan mengakhirkan sahur," tutur Makruf.
Hal itu dikarenakan bahwa di dalam sahur itu ada barokah, dan keberkahan adalah suatu kebaikan.
Menurutnya, seseorang yang berpuasa tidak akan kelaparan atau merasa kehausan jika sempat sahur.
Sebaliknya, jika seseorang tidak makan sahur, hari biasanya akan dihabiskan dengan tidur siang.
"Selain itu, tubuh menjadi lemas, tidak bersemangat bekerja, dan kurang bergairah dalam menjalankan ibadah puasa," kata Makruf.
Ia menegaskan bahwa sahur ketika puasa bulan Ramadhan itu adalah sunah.
Dengan demikian, ketika seseorang lupa atau tidak makan sahur, puasa tetap sah.
Lebih lanjut, Imam Makruf mengingatkan agar umat muslim tidak lupa melakukan hal yang wajib dilakukan sebelum berpuasa, yakni mengikrarkan dalam diri untuk berpuasa pada malam hari.
"Maka, seperti yang biasa dilakukan di masyarakat, di musala, masjid, surau, saat kita selesai melakukan ibadah salat tarawih di malam hari, kita bersama-sama membaca niat berpuasa. Itulah yang menjadikan puasa sah dan sempurna," ucapnya.
"Yang wajib kita tentukan adalah bagaimana kita menjalankan puasa dengan penuh semangat, gairah, dan keikhlasan untuk mencari rida Allah subhanallahu wa ta'ala," tutupnya.
Bacaan Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."