Breaking News:

Virus Corona

Corona di AS, 50.000 Meninggal, 3.000 Tewas Dalam 24 Jam Terakhir, Masih Sempat Bantu Indonesia

Simak update terbaru virus corona - Jumlah tewas hampir 200.000 jiwa, di AS 50.000 jiwa, 3.000 meninggal dalam 24 jam, tapi masih bantu Indonesia.

Sky News Youtube
Pasien virus corona dirawat dengan alat ventilator di samping ranjang rumah sakit. 

Di AS sendiri, kenaikan tajam baru-baru ini di angka kematian dikarenakan masuknya sebagian korban meninggal yang kemungkinan karena virus corona.

Korban meninggal kemungkinan Covid-19 adalah yang memenuhi kriteria klinis dan epidemiologis, tetapi belum dikonfirmasi oleh pengujian.

Posisi Tengkurap Jadi Rahasia Selamatkan Nyawa Pasien Corona, Terbukti Bermanfaat untuk Penyembuhan

WASHINGTON, DC - 02 MARET: (Kiri) Wakil Presiden AS Mike Pence dan Presiden AS Donald Trump (Kanan) memimpin pertemuan dengan tim khsus virus corona AS dan eksekutif farmasi di Ruang Kabinet Gedung Putih pada 2 Maret 2020 di Washington, DC. Presiden Trump dan tim khusus virus corona bertemu dengan perwakilan perusahaan farmasi yang secara aktif bekerja untuk mengembangkan vaksin COVID-19.
WASHINGTON, DC - 02 MARET: (Kiri) Wakil Presiden AS Mike Pence dan Presiden AS Donald Trump (Kanan) memimpin pertemuan dengan tim khsus virus corona AS dan eksekutif farmasi di Ruang Kabinet Gedung Putih pada 2 Maret 2020 di Washington, DC. Presiden Trump dan tim khusus virus corona bertemu dengan perwakilan perusahaan farmasi yang secara aktif bekerja untuk mengembangkan vaksin COVID-19. (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Bantu Indonesia melalui Donald Trump

Presiden Joko Widodo melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (24/4/2020) pukul 20.00 WIB dari Istana Kepresidenan Bogor.

Dalam pembicaraan tersebut, kedua kepala negara bertukar pikiran mengenai penanganan Covid-19.

Seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat dalam upaya penanganan Covid-19.

Kedua Presiden juga bertukar pikiran mengenai upaya untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan dan alat perlindungan bagi tenaga medis, seperti ventilator, APD, dan masker.

Mengenai ventilator, Presiden Trump menjelaskan mengenai upaya pembuatan ventilator di negaranya dan menyampaikan akan mengirim ke Indonesia apabila sudah siap.

Kerja sama ini akan ditindaklanjuti oleh tim masing-masing negara.

SEPI Job Gegara Corona, Terungkap Wajah Asli 6 Penyanyi Dangdut di Rumah Tanpa Make Up, Ternyata!

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (KompasTV)

Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara juga saling menyampaikan rasa dukacita kepada masing-masing warga negaranya yang menjadi korban meninggal akibat Covid-19.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden Trump juga sepakat untuk memperkuat kemitraan di bidang perdagangan dan ekonomi setelah masa pemulihan ekonomi setelah Covid-19.

Sementara itu, di akun Twitter-nya @realDonaldTrump, Trump menyatakan siap membantu Indonesia mengatasi kekurangan ventilator.

"Baru saja berbicara dengan seorang teman, Presiden RI Joko Widodo. Ia meminta ventilator yang tentu akan kami berikan. Kerja sama hebat antara kami," kicau Trump.

Pemerintahan AS mengatakan akan menjual ventilator ke setidaknya empat negara berkembang untuk membantu mengatasi Covid-19 dimana Indonesia salah satunya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Isi Perbincangan Jokowi dan Trump soal Penanganan Covid-19 "

UPDATE Corona Dunia, 25 April 2020: 2,8 Juta Kasus, China di Urutan 9 dengan 83 Ribu Kasus

POPULER Digugat Banyak Negara, Ini Kecerobohan Besar China Soal Corona yang Bikin Sedunia Menderita

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19Amerika SerikatNew YorkPresiden Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved