Sosok Ravio Patra & 5 Fakta Penangkapannya Terkait Kasus Dugaan Penyebaran Berita Onar & Hasutan

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sosok Ravio Patra yang kini menjadi sorotan?

Nama Ravio Patra menjadi sorotan gara-gara kasus dugaan penyebaran pesan berantai yang berisi berita onar dan hasutan.

Sebelum ditangkap gara-gara dugaan penyebaran pesan berantai tersebut, Ravio Patra dikenal sebagai seorang aktivis.

Melalui akun Twitter-nya, Ravio Patra juga menulis keterangan jika dirinya adalah peneliti di Open Gov Partnership.

Selain itu, Ravio Patra juga menulis keterangan dirinya tergabung di Westminster Foundation for Democracy (WFD).

Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua YLBHI Asfinawati seperti dikutip dari Kompas.com.

Terkait dengan dugaan kasus yang sedang menjerat Ravio Patra, inilah 5 fakta yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.

1. Kebenaran soal penangkapan

Penangkapan Ravio Patra dibenarkan oleh Polda Metro Jaya.

Seperti dikutip dari Kompas.tv, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap Ravio Patra ditangkap pada Rabu malam, 22 April 2020.

Ravio ditangkap saat berada di Jalan Blora Menteng, Jakarta Pusat.

Yusri juga membenarkan jika Ravio Patra ditangkap gara-gara dugaan penyebaran berita onar dan hasutan.

2. Bermula dari WA

Kasus dugaan penyebaran berita onar dan hasutan yang menjerat Ravio Patra bermula dari WhatsApp miliknya.

Sebelum ditangkap, Ravio Patra sempat mengeluhkan soal WA miliknya yang diduga telah diretas.

Menurut keterangan Direktur Eksekutif Safenet, Damar Juniarto kepada Kompas.tv, Ravio tidak bisa mengakses WA miliknya.

Lalu saat dilaporkan ke ke call center WhatsApp, ternyata WA milik Ravio terbukti sudah diretas.

3. Isi pesan WA

Setelah berhasil mengakses WA-nya kembali, Ravio mendapati WA- nya disalahgunakan oleh si peretas.

Peretas itu mengirimkan pesan hasutan menggunakan WA milik Ravio yang berbunyi sebagai berikut:

"Krisis sudah saatnya membakar! Ayo kumpul dan ramaikan 30 April, aksi penjarahan nasional serentak semua toko yang ada di dekat kita bebas dijarah."

4. Ditangkap bersama warga Belanda

Dikutip dari Kompas.com, Ravio ditangkap bersama dengan seorang warga Belanda berinisial RS.

Namun polisi belum menjelaskan lebih jauh mengenai hubungan keduanya.

“Yang bersangkutan kemudian kita amankan pada saat mau memasuki kendaraan berpelat CD, diplomatik dari Kedutaan Belanda,” terang Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

5. Trending Twitter

Terkait penangkapan Ravio, kini Twitter trending tagar #BebaskanRavio.

Beragam cuitan muncul mendukung Ravio agar dibebaskan.

@berlianidris
"Demi kemanusiaan, #bebaskanravio. Sebelum ada pesan provokatif dari WA @raviopatra
, ybs sdh mengumumkan di akun twitternya bahwa WA beliau bermasalah."

@tunggalp
Kemarin siang Ravio beritahu saya, selain WA dihijack, dia juga menerima panggilan telpon dari nomor2 yang tidak ia kenal. Kita lihat saja sebentar lagi, pertunjukan drama apa yang akan digelar aparat

#bebaskanravio."

@margianta
"Teman-teman, mari kita bersama ttd petisi ini. Desak negara utk #BebaskanRavio! Kalau dia bisa kena, kita semua bisa kena. Negara seharusnya menjamin kebebasan berpendapat & keamanan digital warga negaranya. #SalingJaga."

@_witchslut
"satu-satunya aksi yg diorganisir ravio adalah aksi ngasih makan kucing jalanan. bebaskan teman kami! #bebaskanravio."

Seperti dikutip dari Kompas.com, polisi didesak untuk menelusuri peretasan yang dialami Ravio.

Desakan ini muncul dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Taufik Basari. (*)

• Dr Joserizal Jurnalis Meninggal Dunia, Ini Biodata & 6 Fakta Dokter Sekaligus Aktivis Pendiri MER-C

• 5 Fakta Juru Bicara Jokowi Fadjroel Rachman, Mantan Aktivis 1998 dan Sempat Jadi Kandidat Capres