Jadwal Program 'Belajar dari Rumah' di TVRI Selasa 21 April 2020, Tonton Film Nasional Ziarah
Inilah jadwal tayangan 'Belajar dari Rumah' di TVRI hari Selasa (21/4/2020). Tonton film nasional bertema sejarah, Ziarah.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah jadwal tayangan 'Belajar dari Rumah' di TVRI hari Selasa (21/4/2020).
Tayangan ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Tujuannya adalah untuk menjadi salah satu alternatif pembelajaran bagi siswa, guru, maupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah Covid-19.
Adapun hari Senin (20/4/2020), siswa SMA, SMK, atau sederajat telah diajak untuk mengenal Trigonometri.
Untuk hari Selasa, program ini akan menyuguhkan tayangan bertajuk Srikandi Indonesia.
Pada malam harinya, pukul 21.00 WIB, akan ditayangkan pula film nasional berjudul Ziarah.
Berikut ini jadwal lengkap acara 'Belajar dari Rumah' di TVRI untuk hari Selasa (21/4/2020).
• Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 Kemenag untuk Seluruh Wilayah di Indonesia
• Gagal Lolos Kartu Prakerja Gelombang I, Hari Ini Dibuka Gelombang II, Simak Cara Pendaftarannya
Jadwal Tayangan Selasa, 21 April 2020
08.00-08.30 WIB: Jalan Sesama
08.30-09.00 WIB: Khan Academy: Mengukur Panjang
09.00-09.30 WIB: X-Sains: Makhluk Hidup dan Lingkungannya
09.30-10.00 WIB: Mantul - Matematika Manfaat Betul: Aritmatika Sosial
10.00-10.30 WIB: Srikandi Indonesia
10.30-11.00 WIB: Keluarga Indonesia: Hubungan Reflektif
21.30-23.30 WIB: Film Nasional: Ziarah
Perubahan Jadwal Setiap Hari
Jadwal 'Belajar dari Rumah' di TVRI ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemdikbud.
Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
Program ini telah mulai tayang di TVRI sejak Senin (13/4/2020).
Sebelumnya, direncanakan program akan tayang setiap hari mulai pukul 08.00-23.00 WIB.
Namun, sebagaimana dilansir dari Instagram resmi TVRI, jadwal 'Belajar dari Rumah' sementara ini akan hadir mulai pukul 08.00-11.00 WIB.
Manfaat Program 'Belajar dari Rumah'
Adapun manfaat program tayangan 'Belajar dari Rumah' di TVRI ini sebagaimana dilansir dari Instagram resmi Kemendikbud adalah sebagai berikut.
1. Program di TVRI ini untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah, guru dan orang tua.
2. Siswa dapat tontonan informatif dan bisa terus aktif.
3. Orang tua tidak bingung mencari kegiatan untuk anak, serta mampu menambah ilmu pengasuhan anak.
4. Guru sangat terbantu, ada PR yang menyenangkan dan ringan, juga menambah wawasan.
5. Semakin mengenal budaya Indonesia dan menyaksikan film-film terbaik Indonesia.
Jika televisi di rumah tidak ada TVRI dan memiliki akses internet yang mumpuni, bisa menyaksikan tayangan 'Belajar dari Rumah' secara live streaming melalui link berikut ini.
Sekilas tentang Film Ziarah
Ziarah adalah film besutan BW Purba Negara yang mengangkat tema sejarah dan dirilis tahun 2016.
Film ini telah berhasil masuk dalam empat kategori di ajang penghargaan ASEAN International Film Festival (AIFFA) 2017 lalu.
Keempat kategori itu adalah untuk Best Film, Best Screenplay, Best Director, dan Best Actress.
Pada ajang itu, film asal Yogyakarta ini berhasil membawa pulang dua penghargaan, yaitu kategori Best Screenplay dan Spesial Jury Award.
Lewat perjalanan Mbah Sri mencari makam sang suami yang tak tahu di mana, film ini akan mengajarkan hakikat pasrah.
Pada saat agresi militer Belanda ke-2 di tahun 1948, Sri terpisah dengan Prawiro, suaminya.
Waktu itu, Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia diserbu oleh Belanda, dan Prawiro pergi berperang.
Setelah perang usai, Prawiro tak pernah kembali sehingga Mbah Sri menjanda selama berpuluh-puluh tahun.
Mbah Sri begitu berharap bisa menemukan tanah terbaik untuk pemakamannya, satu petak tanah di sebelah makam orang yang begitu dicintainya.
Sayangnya, ia tak tahu di mana suaminya dimakamkan.
Suatu sore, secara tidak sengaja Mbah Sri bertemu dengan seorang tentara veteran yang mengenal Prawiro.
Tentara Veteran itu mengetahui di mana Prawiro tertembak oleh Belanda di tahun 1949.
Berbekal informasi yang tidak utuh, Sri berusaha mencari makam suaminya.
Film ini akan lebih banyak bercerita tentang perjalanan Mbah Sri menyusuri lembah, gunung, perbukitan, dan berbagai bentang alam di pelosok-pelosok desa.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Peserta yang Gagal Gelombang I Kartu Prakerja Bisa Ikut Seleksi Gelombang II Tanpa Daftar Lagi
• 4 Hal yang Harus Dipersiapkan Menjelang Puasa Ramadan 1441 H Selama Pandemi Covid-19