Breaking News:

Virus Corona

ANDAI Wanita Ahli Ini Tidak Dibungkam China, Corona Takkan Bikin Dunia Menderita, Inilah Sosoknya

Andai Saja Wanita Ahli Ini Tidak Dibungkam China, Corona Takkan Bikin Dunia Menderita, Inilah Sosoknya

Kolase TribunStyle.com/ Mirror.co.uk
Shi Zhengli, sosok pakar virus China yang melempar peringatan keras potensi munculnya wabah corona di Wuhan 11 bulan sebelum epidemi, namun dikabarkan dibungkam pemerintah 

Laporan-laporan interlejen yang dikemukakan pejabat Eropa dan Amerika Serikat mencurigai bahwa Virus Corona bersumber dari laboratorium biologi yang tengah dikembangkan China di Wuhan, China.

Eropa dan Amerika telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus tersebut.

Inggris dan Amerika adalah dua negara yang paling keras mengkritik China yang dianggapnya tidak jujur terkait Virus Corona.

Demikian rangkuman yang didapat Wartakotalive.com dari berita-berita yang dimuat media asing seperti Dailymail.co.uk, AFP, barrons.com, dan CNN.

Dari Amerika Serikat dilaporkan, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menuntut agar China 'berterus terang' setelah adanya laporan bahwa coronavirus berasal dari laboratorium China.

Hanya saja, Virus Corona itu bukan sebagai bioweapon, tetapi sebagai bagian dari percobaan untuk membuktikan bahwa ilmuwan China lebih unggul dari Amerika dalam mengidentifikasi ancaman virus yang muncul.

Pernyataan Mike Pompeo itu muncul setelah Presiden Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa AS sedang menyelidiki apakah virus corona pertama kali menyeberang ke manusia secara tidak sengaja selama percobaan dengan kelelawar di Institut Laboratorium Virologi Wuhan.

Setelah berita tentang wabah itu akhirnya diketahui publik, para pemimpin China dengan cepat menyalahkan 'pasar basah' Wuhan di mana hewan liar - meski bukan kelelawar - dijual untuk konsumsi.

Sebuah sumber memberi tahu Fox News bahwa bencana itu adalah 'penutupan pemerintah termahal sepanjang masa'.

Berdasarkan data Johns Hopkins University & Medicine sampai Jumat (17/4/2020) pagi ini, jumlah kasus Virus Corona di dunia 2.151.199 kasus.

Jumlah pasien Vurus Corona meninggal dunia 143.725 orang.

Amerika Serikat dan Inggris adalah dua negara yang paling parah terkena dampak Virus Corona.

Amerika adalah negara dengan kasus Corona tertinggi. Kasus Virus Corona di Amerika Serikat 667.225 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus Virus Corona di Inggris 104.145 kasus.

Jumlah pasien Corona meniggal dunia di Inggris 13.759 orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19Shi ZhengliChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved