Ikut Ambil Bagian dalam Penanganan Covid-19, Eiger Memproduksi APD Gratis untuk Tenaga Medis
Berbagai brand lokal maupun internasional ikut ambil bagian dalam membantu penanganan pandemi virus corona.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Berbagai brand lokal maupun internasional ikut ambil bagian dalam membantu penanganan pandemi virus corona.
Merek perlengkapan outdoor asal Bandung, Eiger, turut ambil bagian dalam upaya penanganan virus corona di Indonesia.
Eiger telah mengalihfungsikan lini produksi manufaktur mereka untuk memproduksi alat pelindung diri atau APD.
APD ini akan dibagikan untuk tenaga medis yang merupakan garda terdepan penanganan virus corona di Indonesia.
Dilansir oleh Kompas.com, CEO PT. Eigerindo MPI, Ronny Lukito mengatakan, APD yang diproduksi oleh Eiger adalah baju coverall, pelindung muka, dan masker kain non medis.
• Under Armour Memproduksi Masker dan APD untuk Bantu Tim Medis Menangani Covid-19
• Lihat Risiko Kurangnya Alat Pelindung Diri, Tim Medis Tidur di Lantai Masih Pakai APD, Saking Lelah
“Tahap awal, kami memproduksi 5.000 pieces baju hazmat (coverall suit) dan 2.000 pieces pelindung muka (face shield),” ujar Roni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Selain itu, Eiger juga memproduksi 50.000 masker kain non medis yang akan dibagikan secara gratis kepada para pekerja informal yang membutuhkan.
“Seperti para pengendara ojol (ojek online), pedagang kecil, UMKM, dan masyarakat umum lainnya yang terdampak," cetus Ronny.
Pada hari Rabu (8/4/2020), bantuan APD dari Eiger berupa 4.000 unit baju hazmat, 1000 unit pelindung muka dan 5000 unit masker kain non-medis telah diserakhan pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bantuan ini nantinya akan didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan bersama Jabar Quick Response.
Ronny juga menjelaskan, selain bantuan APD, Eiger juga membagikan 5000 kg beras kepada 1.000 kepala keluarga masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Selain itu, Eiger juga melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan desa di sekitar pabrik PT. Eigerindo MPI.
"Kami turut serta dalam Gerakan '1 Juta Liter Disinfektan', bekerjasama dengan Vertical Rescue Indonesia untuk 33 kecamatan se-Bandung Raya," tutur Ronny
Menurut Ronny, sejak 17 Maret 2020, Eiger telah memberlakukan kebijakan work from home untuk karyawannya.
Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus corona.