Breaking News:

Virus Corona

UPDATE Virus Corona Nasional 15 April 2020, Total 5.136, Bertambah 297 Kasus di 23 Provinsi

Penyebaran virus corona atau Covid-19 hingga hari ini masih terjadi di Indonesia.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
Shutterstock
Ilustrasi virus corona di hadapan dua orang 

Total: 297 kasus baru di 23 Provinsi

(TribunStyle.com/Anggie)

 

Petugas medis mengambil sampel darah jurnalis saat Rapid Test Covid-19 secara drive-thru di halaman Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Sedikitnya 750 jurnalis mengikuti rapid test tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Petugas medis mengambil sampel darah jurnalis saat Rapid Test Covid-19 secara drive-thru di halaman Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Sedikitnya 750 jurnalis mengikuti rapid test tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Pemerintah Buka Data: 139.137 ODP, 33 Ribu Dites, Bandingkan Jumlah Rapid Tes Corona Luar Negeri

Diberitakan sebelumbya akhirnya pemerintah membuka data, ODP 139.137, PDP 10.482, belum sampai 40 ribu orang yang dites virus corona.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membuka data jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) yang mencapai 139.137 orang.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, dari angka tersebut pemerintah mengharapkan agar semua yang masuk kriteria ODP dapat mematuhi protokol kesehatan.

"Agar semuanya (ODP) mematuhi protokol kesehatan, di antaranya dengan mengisolasi diri selama 14 hari agar tidak menjadi media penular penyakit yang disebabkan virus corona itu," ujar Yuri sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis BNPB, Selasa (14/4/2020).

Menurut Yuri, penularan sangat bisa terjadi jika mereka tidak dirawat atau tidak segera melakukan isolasi diri atau karantina.

“Ini menjadi perhatian besar karena tidak menutup kemungkinan ODP tidak sakit, sakit ringan tapi dirasakan seakan tidak sakit, berpotensi menjadi sumber penularan,” kata Yuri.

Dalam hal ini pemerintah juga memberikan peringatan baru tentang adanya orang tanpa gejala ( OTG).

Afrika Masih Dihantui Corona, Kini Ebola Kembali di Kongo, Seharusnya Wabah Siap Dinyatakan Berakhir

UPDATE Corona Dunia, Rabu 15 April 2020: 1.990.983 Kasus, Meninggal Dunia 125.934, Sembuh 466.997

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (6/4/2020).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (6/4/2020). (DOKUMENTASI BNPB)

OTG dalam hal ini disebut sebagai orang yang bisa saja terinfeksi virus corona namun tak menunjukkan gejala sakit.

Selain itu, masyarakat diminta untuk mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi setidaknya satu hingga dua meter, menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

“Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular,” ucap Yuri.

Baru 30 ribu orang dites

Dia pun menyebut, hingga saat ini 33.678 spesimen sudah diperiksa dan ada 31.628 orang diperiksa terkait Covid-19.

Hasilnya, 4.839 kasus positif Covid-19 dan negatif sebanyak 26.789. Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP) mencapai 10.482 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 4.839 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga atau secara realtime.

Namun jumlah tes PCR yang telah dilakukan pemerintah ini terlalu sedikit dibandingkan jumlah warga Jakarta sendiri yang mencapai puluhan juta jiwa.

Total kasus sembuh hingga Selasa (14/4/2020) ini mencapai 426 orang dan meninggal dunia sebanyak 459 orang.

Menurut Yuri, pengujian antigen berbasis realtime PCR itu dilakukan di 32 laboratorium di seluruh Indonesia.

Dalam hal ini, pemerintah juga telah berupaya meningkatkan kapasitas laboratorium, baik menambah mesin dan menambah laboratorium baru yang dilengkapi dengan alat sesuai standar.

 

Sebagai perbandingan berikut ini jumlah tes virus corona yang telah dilakukan di berbagai negara di dunia dilansir dari Worldometer pada (15/4/2020), pukul (09.00 WIB)

  • Amerika Serikat

3,065,019 tes

9,260 tes per 1 juta penduduk

613,886 kasus positif

26,047 meninggal

  • Rusia

1,400,000 tes

9,593 tes per 1 juta penduduk

21,102 kasus positif

170 meninggal

  • Jerman

1,073,689 tes

17,758 tes per 1 juta penduduk

132,210 kasus positif

3,495 meninggal

  • Italia

1,073,689 tes

17,758 tes per 1 juta penduduk

162,488 kasus positif

21,067 meninggal

  • UAE

648,195 tes

65,538 tes per 1 juta penduduk

4,933 kasus positif

28 meninggal

  • Spanyol

600,000 tes

12,833 tes per 1 juta penduduk

174,060 kasus positif

18,255 meninggal

  • Korea Selatan

527,438 tes

10,288 tes per 1 juta penduduk

10,564 kasus positif

222 meninggal

  • Kanada

450,717 tes

11,942 tes per 1 juta penduduk

27,063 kasus positif

903 meninggal

  • Turki

443,626 tes

5,260 per 1 juta penduduk

65,111 kasus positif

1,403 meninggal

  • Inggris

382,650 tes

5,637 per 1 juta penduduk

93,873 kasus positif

12,107 meninggal

(TribunStyle.com/DhimasYanuar)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Dibuka, Pemerintah Minta ODP Patuhi Pedoman Isolasi Diri".

POPULER Covid-19 Bisa Dilawan, Dokter dari Palembang Sembuhkan Pasien Corona dengan 3 Resep Ini

Jenazah Dimandikan & Tahlilan 7 Hari, Dikira Sakit Jantung Ternyata Positif Corona, 25 Warga ODP

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaAchmad Yuriantoupdate kasus corona nasionalupdate virus corona hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved