Breaking News:

Virus Corona

Resiko Kena Corona Berdasar Golongan Darah, Benarkah A Rentan & O Rendah? Ini Kata Ahli Respirologi

Nastiti Kaswandani seorang konsultan respirologi anak FK-UI RSCM menjawab mengenai kaitan antara golongan darah dan peluang terjangkit virus corona.

Editor: Galuh Palupi
kolase carterbloodcare.org / free3d.com
Virus Corona, Golongan darah A dan O 

TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan beredar pernyataan yang mengaitkan resiko tertular corona dengan golongan darah.

Benarkah golongan darah A paling rentan sedang golongan O lebih rendah resikonya?

Nastiti Kaswandani menjawab kaitannya antara golongan darah dengan peluang terkena corona.
YouTube/ Kompas TV/Nastiti Kaswandani menjawab kaitannya antara golongan darah dengan peluang terkena corona.

Nastiti Kaswandani seorang konsultan respirologi anak FK-UI RSCM menjawab mengenai kaitan antara golongan darah dan peluang terjangkit virus corona.

Nastiti mulanya menjelaskan kalau anggapan tersebut muncul saat China melaporkan hampir 2.200 pasien Covid-19 yang golongan darah A paling tinggi presentasenya.

 

"Praktik mengaitkan golongan darah dengan Covid-19 itu dipicu dari laporan di China.

Dinyatakan Positif Corona, Ini 5 Fakta Sosok Twindy Rarasati, dari Artis hingga Seorang Dokter

"Dia melaporkan hampir 2.200 pasien yang confirm Covid-19 lalu dilihat presentase blood type-nya," jelas Nastiti Kaswandani.

Sebesar 38 persen pasien di China dengan golongan darah A dilaporkan positif  Covid-19.

 

Kemudian, Nastiti menjelaskan soal presentasi pasien positif corona dengan golongan darah O.

"Lalu kalau golongan darah O itu sekitar 25 persen, sehingga jurnal itu melaporkan bahwa golongan darah A lebih tinggi risikonya terkena Covid-19.

"Sedangkan golongan darah O lebih rendah risikonya terkena Covid-19 melihat dari presentase," jelas Nastiti Kaswandani.

Meski begitu, Nastiti menjelaskan kalau 25 persen bukan angka yang kecil.

"Dan itu studinya preliminary study artinya itu studi pendahaluan yang hasilnya tidak bisa serta merta diterapkan.

"Artinya kalau golongan darah kita A juga tidak perlu panik berlebihan, kalau kita golongan darah O kita jangan menjadi santai-santai," jelas Nastiti.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (freepik)

UPDATE Virus Corona Nasional 15 April 2020, Total 5.136, Bertambah 297 Kasus di 23 Provinsi

Pemerintah mengumumkan bahwa masih adanya penularan virus corona di Indonesia. 

Berdasarkan data pemerintah yang dihimpun sejak Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (15/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan kasus positif virus corona sebanyak 297 kasus. 

Dengan penambahan tersebut, maka jumlah total akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia ada 5.136 kasus. 

Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu Sore. 

 Kisah Haru Pasien Corona, Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Ke-50 di Ruang Perawatan Intensif

 Twindy Rarasati Positif Corona, Bagikan Kondisi Terbarunya di RS, Banjir Support Sederet Artis

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto (Kompas TV/Imron-Chandra)

 

"Secara keseluruhan kasus positif yang kita dapat hari ini adalah 297 pasien sehingga total terkonfirmasi positif akumulatif menjadi 5.136 orang," ujar Achmad Yurianto, seperti dilansir dari Kompas.com

Jumlah ini didapatkan berdasarkan pasien sebanyak 33.001 pasien yang diperiksa spesimennya. 

Hasil pemeriksaan tersebut juga memperlihatkan bahwa sebanyak 27.865 orang dinyatakan negatif Covid-19. 

Selain adanya penambahan kasus yang dinyatakan positif, Yuri juga menjelaskan adanya pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang. 

Hasil ini didapatkan setelah melakukan dua kali tes pada pasien dan hasilnya negatif.

Dengan penambahan tersebut, maka total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 446 orang. 

Meski demikian, Yuri juga menjelaskan bahwa masih ada tambahan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia. 

Dalam 24 jam terakhir, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 ada sebanyak 10 orang. 

Dengan penambahan tersebut maka jumlah total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 469 pasien. 

"Seperti yang kita saksikan bersama, dari data yang kita sajikan bahwa penularan masih terjadi, penyebaran penyakit masih terjadi," ujar Yurianto.

Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk saling bantu dalam mencegah penularan Covid-19 di Indonesia. 

"Mari kita bahu membahu untuk saling membantu. Saling menjaga untuk memastikan tidak ada lagi penularan," ujar Yuri. "Tidak ada lagi yang menular dan tidak ada lagi kelompok rentan masyarakat yang tertular," kata dia.

Ilustrasi
Ilustrasi (Pixabay)

Sebaran kasus baru positif Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data dari pemerintah, sebanyak 297 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia per hari ini tersebar di 23 Provinsi di Indonesia. 

Penambahan kasus baru terbanyak terjadi di provinsi DKI Jakarta dengan jumlah sebanyak 139 kasus baru. 

Sementara itu, wilayah lain yang memiliki penambahan kasus yang cukup tinggi adalah provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 29 kasus baru. 

Berikut ini adalah sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia. 

- Jakarta: 139 kasus baru

- Jawa Barat: 29 kasus baru

- Jawa Timur: 24 kasus baru

- Jawa Tengah: 13 kasus baru

- Kalimantan Selatan: 12 kasus baru

- Sulawesi Selatan: 11 kasus baru

- Kalimantan Tengah: 8 kasus baru

- Sulawesi Utara: 8 kasus baru

- Sumatera Barat: 7 kasus baru

- Papua: 7 kasus baru

- Bali: 6 kasus baru

- Kepulauan Riau: 6 kasus baru

- Sumatera Utara: 6 kasus baru

- Kalimantan Utara: 4 kasus baru

- Sumatera Selatan: 3 kasus baru

- Sulawesi Tengah: 3 kasus baru

- Maluku: 3 kasus baru

- Maluku Utara: 2 kasus baru

- Sulawesi Barat: 2 kasus baru

- Bangka Belitung: 1 kasus baru

- DIY: 1 kasus baru

- Jambi: 1 kasus baru

- Sulawesi Utara :1 kasus baru

Total: 297 kasus baru di 23 Provinsi (*)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jambi dengan judul 'Benarkah Golongan Darah A Rentan COVID-19, Sementara O Resikonya Rendah? Ini Kata Ahli Respirologi'

16 Negara yang Belum Terkena Virus Corona Termasuk Korea Utara, Bagaimana Caranya Bertahan?

Artis Twindy Rarasati Dinyatakan Positif Corona, Andrea Dian: Kamu Pasti Sembuh

Sumber: Tribun Jambi
Tags:
coronagolongan darahNastiti Kaswandani
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved