Virus Corona
Resiko Kena Corona Berdasar Golongan Darah, Benarkah A Rentan & O Rendah? Ini Kata Ahli Respirologi
Nastiti Kaswandani seorang konsultan respirologi anak FK-UI RSCM menjawab mengenai kaitan antara golongan darah dan peluang terjangkit virus corona.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan beredar pernyataan yang mengaitkan resiko tertular corona dengan golongan darah.
Benarkah golongan darah A paling rentan sedang golongan O lebih rendah resikonya?

Nastiti Kaswandani seorang konsultan respirologi anak FK-UI RSCM menjawab mengenai kaitan antara golongan darah dan peluang terjangkit virus corona.
Nastiti mulanya menjelaskan kalau anggapan tersebut muncul saat China melaporkan hampir 2.200 pasien Covid-19 yang golongan darah A paling tinggi presentasenya.
"Praktik mengaitkan golongan darah dengan Covid-19 itu dipicu dari laporan di China.
• Dinyatakan Positif Corona, Ini 5 Fakta Sosok Twindy Rarasati, dari Artis hingga Seorang Dokter
"Dia melaporkan hampir 2.200 pasien yang confirm Covid-19 lalu dilihat presentase blood type-nya," jelas Nastiti Kaswandani.
Kemudian, Nastiti menjelaskan soal presentasi pasien positif corona dengan golongan darah O.
"Lalu kalau golongan darah O itu sekitar 25 persen, sehingga jurnal itu melaporkan bahwa golongan darah A lebih tinggi risikonya terkena Covid-19.
"Sedangkan golongan darah O lebih rendah risikonya terkena Covid-19 melihat dari presentase," jelas Nastiti Kaswandani.
Meski begitu, Nastiti menjelaskan kalau 25 persen bukan angka yang kecil.
"Dan itu studinya preliminary study artinya itu studi pendahaluan yang hasilnya tidak bisa serta merta diterapkan.
"Artinya kalau golongan darah kita A juga tidak perlu panik berlebihan, kalau kita golongan darah O kita jangan menjadi santai-santai," jelas Nastiti.

UPDATE Virus Corona Nasional 15 April 2020, Total 5.136, Bertambah 297 Kasus di 23 Provinsi
Pemerintah mengumumkan bahwa masih adanya penularan virus corona di Indonesia.
Berdasarkan data pemerintah yang dihimpun sejak Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (15/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan kasus positif virus corona sebanyak 297 kasus.