Virus Corona
Dikubur & Ditahlilkan 7 Hari, Tetangga Heboh Ternyata Jenazah Positif Corona, 25 Orang Kini Jadi ODP
Dikira meninggal dunia karena jantung, warga Kecamatan Ciseeng, Bogor heboh ternyata jenazah yang mereka kubur positif virus corona.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Dikira meninggal dunia karena jantung, warga Kecamatan Ciseeng, Bogor heboh ternyata jenazah positif virus corona.
Sekitar 25 orang kini menjadi Orang Dalam Pengawasan alias ODP setelah ikut hadir di acara tahlilan pasien korban virus corona.
Warga Kampung Malang, Nengah, Kecamatan Ciseeng, Bogor, Jawa Barat tak menyangka jika pria yang mereka makamkan dan tahlilkan itu ternyata positif Covid-19.
Sebelumnya pria yang berprofesi sebagai driver ojol ini dikira meninggal dunia lantaran menderita penyakit jantung.
Maka warga pun tak curiga dan tetap melakukan pemakaman seperti pada umumnya.
Jenazah diketahui dimandikan, dimakamkan hingga ditahlilkan selama tujuh hari oleh para tetangganya.
• Kisah Ibu Positif Virus Corona Berhasil Melahirkan Dalam Keadaan Koma, Nama sang Anak Bikin Haru
• Kebijakan Para Artis untuk Karyawannya di Tengah Pandemi Corona, dari Ruben Onsu hingga Raffi Ahmad

Dalam pemakaman juga tak menggunakan prosedur pemulasaran jenazah pasien virus corona.
Ketika almarhum meninggal dunia, hasil swab tenggorokan belum keluar.
Oleh karena itu, para warga tak menyangka jika tetangganya ini positif Covid-19.
Tak hanya itu, para warga bahkan sempat menggelar tahlilan di kediaman almarhum.
Berikut deretan faktanya.
Sempat diduga sakit jantung
Warga menduga pria berprofesi pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.
Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.
Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.