Breaking News:

Virus Corona

Bikin Merinding! Meninggal Saat Darurat Corona, Politisi Ini Minta Dikubur di Dalam Mobil Mewahnya

Berikut potret pemakaman politisi yang dikubur di dalam mobil mewahnya di tengah corona. Didudukkan di kursi kemudi dengan tangan memegang stir mobil.

Editor: Monalisa
odditycentral.com
Tshekede Bufton Pitso dimakamkan di dalam mobil mewahnya 

TRIBUNSTYLE.COM -  Pemakaman seorang politisi di Afrika Selatan yang dikubur dengan mobil mewahnya Mercedes-Benz begitu menyita perhatian publik.

Di tengah wabah virus corona, banyak orang dilarang untuk berkerumun, termasuk dalam prosesi pemakaman.

Namun pemakaman seorang politisi asal Afrika Selatan ini justru menarik perhatian banyak orang dan akhrinya membuat mereka berkerumun menyaksikan prosesi itu.

Sebelum meninggal dunia, Tshekede Bufton Pitso yang merupakan mantan pemimpin Gerakan Demokrasi Bersatu (UDM) di Eastern Cape ini sempat mengatakan ingin dimakamkan di dalam mobil kesayangannya Mercedes-Benz.

Diberitakan Tshekede Bufton Pitso meninggal dunia pekan lalu di tengah wabah virus corona setelah pingsan di dalam Mercedes E500 1990-an.

Mantan pengusaha itu disebut mempunyai sekumpulan mobil mewah Mercedes-Benz, tetapi dijual dalam beberapa tahun terakhir karena kondisi keuangan.

Dikubur & Ditahlilkan 7 Hari, Tetangga Heboh Ternyata Jenazah Positif Corona, 25 Orang Kini Jadi ODP

Kisah Ibu Positif Virus Corona Berhasil Melahirkan Dalam Keadaan Koma, Nama sang Anak Bikin Haru

Foto Tshekede Bufton Pitso dikubur dengan mobil kesayangannya.
Foto Tshekede Bufton Pitso dikubur dengan mobil kesayangannya. (Oddity Central)

Dilansir Oddity Central, mobil E500 yang dibeli Pitso sebenarnya bekas, rusak, dan tak bisa dikendarai, tetapi dia masih tetap menyukainya.

Dia dilaporkan menikmati waktu dengan mendengarkan mobil di dalam E500.

Bahkan, dia ingin jika meninggal, dimakamkan bersama dengan E500.

Pekan lalu, keluarganya menghormati keinginan terakhir politisi berpengaruh Afrika Selatan tersebut meski di tengah pandemi virus corona.

Petugas yang bertanggung jawab dalam urusan pemakaman mengatakan, menghormati keinginan Pitso benar-benar sulit dan melelahkan.

Nekat Nongkrong di Cafe, Remaja Ini Kapok Dites Virus Corona, Jika Positif Langsung Dibawa ke RSJ

Thabiso Mantutle, Direktur Phomolong Funeral Parlor menyatakan, mereka belum pernah mendapat permintaan ada orang ingin dimakamkan di dalam mobil.

"Kami harus memastikan kami menguburkan mobilnya dengan benar, mendapatkan izinnya, dan liangnya sesuai dengan mobil," ujar dia.

Foto yang beredar memperlihatkan jenazah Pitso berada di kursi sopir.

Dia dipasangi sabuk pengaman dengan tangannya memegang kemudi.

Tshekede Bufton Pitso dikuburkan dengan mobil kesayangannya.
Tshekede Bufton Pitso benar-benar dikuburkan dengan mobil kesayangannya. (Oddity Central)

Kemudian, petugas secara hati-hati menurunkan kendaraan tersebut ke dalam liang lahat sedalam 2,4 meter di kompleks pemakaman keluarga Pitso.

Putri Pitso, Sefora Letswaka, menuturkan, ayahnya itu membeli E500 dua tahun lalu dari orang lain, dan sempat berfungsi sebelum akhirnya rusak.

"Meski begitu, dia masih menghabiskan waktunya di sana.

Dia begitu senang berada di dalamnya meski tak bisa mengendarainya," ujar Letswaka.

"Dia pernah berkata jika meninggal, ingin dikuburkan bersama mobil ini.

Kami menghormati keinginannya itu.

Semoga dia bahagia saat menatap kami," lanjutnya.

FOTO-FOTO Pilu Tim Medis Alami Kecelakaan Saat Antar OTG Corona, Ternyata Menahan Lelah dan Lapar

Memakamkan seseorang bersama kendaraan kesayangannya bukanlah hal baru.

Di Nigeria, seorang anak menguburkan ayahnya bersama BMW X5 seharga 90.000 dollar AS, atau Rp 1,4 miliar.

Lima tahun lalu, seorang pengusaha juga di Nigeria menguburkan ibunya yang berada di dalam Hummer SUV.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Pria di Afrika Selatan Ini Dimakamkan Bersama Mobil Mercedes Kesayangan

Tim medis yang bawa orang tanpa gejala virus corona terlibat kecelakaan tunggal
Tim medis yang bawa orang tanpa gejala virus corona terlibat kecelakaan tunggal (Istimewa)

FOTO-FOTO Pilu Tim Medis Alami Kecelakaan Saat Antar OTG Corona, Ternyata Menahan Lelah dan Lapar

Berikut deretan potret evakuasi para tim medis dan mobil ambulans yang mengalami kecelakaan tunggal saat bawa Orang Tanpa Gejala atau OTG virus corona.

Sebuah kecelakaan tunggal dialami oleh para tim medis berpakaian APD lengkap saat mengantar Orang Tanpa Gejala untuk di tes virus corona.

Mobil ambulans yang ditumpangi para tim medis dan OTG Covid-19 ini pun ringsek begitu memperihatinkan.

Para penumpang termasuk tim medis dan OTG pun berjatuhan di pinggir jalan.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Desa Tobari, Kota Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (13/4/2020).

Mobil ambulans tersebut ringsek dan hancur bagian depan setelah menabrak besi pembatas jalan.

 Warga Tolak Pemakaman Jenazah Korban Corona, Wakil Walikota Pasuruan Cium Kening Penggali Kubur

 6 Kabar Baik Peluang Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia, Tingkat Kesembuhan Terus Meningkat

Dokter dalam situasi penanganan pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Wuhan, China
Dokter dalam situasi penanganan pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Wuhan, China (nytimes.com)

Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Bombana, Heryanto menduga sopir dan tim medis kelelahan dan lapar. 

Sehingga sopir mobil ambulans yang dikendarai hilang kendali. 

"Kemungkinan sopir sesak karena kelamaan pakai APD lengkap," ujarnya.

 Akibat Sepelekan Corona, Setengah Tamu Undangan Terinfeksi Covid-19, 3 Orang Tewas saat Pesta Reuni

Peristiwa kecelakaan tersebut pun akhirnya viral di media sosial.

Berikut beberapa potret pilu kecelakaan yang dialami oleh para tenaga medis dan OTG virus corona

1. Mobil Ambulans Ringsek

Mobil ambulans bagian depan pun ringsek dan hancur setelah menabrak besi pembatas jalan.

Tak hanya itu ban mobil ambulans pun sempat terperosok ke tepi jalanan.

Beberapa warga pun mulai berdatangan dan ikut mengevakuasi.

2. Para Tim Medis Dievakuasi

Para tenaga medis korban kecelakaan pun langsung dievakuasi oleh warga sekitar.

Sebuah mobil pick up sengaja dipakai untuk membawa para tim medis khusus virus corona mendapatkan pertolongan pertama.

Tampak salah satu tim medis merebahkan tubuhnya di mobil pick up.

Terlihat jelas para tim medis yang masih mengenakan APD lengkap ini begitu kelelahan.

Perlu diketahui APD khusus penangan virus corona yang disebut hazmat ini hanya digunakan satu kali pakai.

 Bukti Covid-19 Bisa Dilawan, Dokter di Palembang Berhasil Sembuhkan Pasien Corona dengan 3 Resep Ini

Jika sudah mengenakannya, maka para tim medis dilarang untuk melepaskannya sebelum tugasnya benar-benar selesai.

Untuk itulah para tim medis yang mengenakan APD rela menahan lapar dan lelah mereka demi keselamatan diri dan para pasien.

Lebih lanjut Heryanto mengatakan para tim medis ini bertugas mengantar OTG corona mengambil tes swab di Kendari. 

Pakaian yang dikenakan berupa baju hazmat lengkap dengan sarung tangan medis, masker dan kacamata google. 

Baju tersebut tak bisa dilepas selama bertugas demi keamanan dan kesehatan tim medis agar tak terjangkit corona.

Para korban kecelakaan pun ditolong warga setempat. 

Mereka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. 

Sementara Unit Laka Satlantas Polres Bombana hingga kini masih mendalami kecelakaan tersebut. 

Mereka masih melakukan olah tkp dan rekap kejadian kecelakaan. 

Sementara itu peristiwa tersebut pun sempat viral setelah diunggah akun Karo News di Facebook.

FACEBOOK:

Dalam unggahannya akun Karo News juga menjelaskan jika para tim medis ini begitu kelelahan hingga kurang fokus dan mengalami kecelakaan.

"Mereka kelelahan dan lapar saat perjalanan kembali dari Kendari menuju toburi sebelumnya jam 3 subuh ke kendari.

Akhirnya kehilangan fokus, mw singgah makan tidak bisa krn mengangkut pasien OTG dan memakai APD lengkap sehingga bisa dilepas apabila sudah tiba di tempat tujuan," tulisnya

 Hampir 2 Juta Terinfeksi, Ternyata Ini Alasan Kenapa Virus Corona Lebih Cepat Menular Daripada SARS

Akun tersebut juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap enteng virus Covid-19 yang mematikan ini.

Ia pun meminta agar masyarakat tetap mematuhi perintah pemerintah untuk tetap berada di rumah selama wabah virus corona ini.

"Tolong kasian, tidak main2 ini covid19,

kalian Dirumah sj, memakai masker apabila terpaksa sekali harus keluar dan selalu menjaga jarak,

#salut untuk petugas kesehatan," tulis akun Karo News di laman Facebooknya.

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan Ambulans Pengantar OTG Corona Tabrak Pagar, Diduga Tim Medis Kelelahan Kelamaan Pakai APD

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronapemakamanAfrika SelatanpolitisiMercedes-BenzmeninggalTshekede Bufton Pitsomobil
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved