Apple dan Google Berkolaborasi Ciptakan Sistem Pelacak Virus Corona, Berikut Cara Kerjanya
perusahaan digital terbesar di dunia Apple dan Google sedang membuat sistem untuk membantu melacak virus corona yang kini menyebar di berbagai negara
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Apple dan Google kini tidak bersaing, keduanya melupakan persaingan tersebut dalam masa pandemi virus corona.
Selama ini Google dengan Android-nya dan Apple dengan iOS-nya selalu bersaing dalam menyajikan layanan digital terbaik.
Apple dan Google saat ini justru bersatu dan mengembangkan sebuah sistem untuk melacak penyebaran virus corona.
Melansir Kompas.com, sistem pelacak ini memanfaatkan koneksi Bluetooth Low Energy (BLE) yang terdapat di perangkat pengguna.
Kerja sama ini diumumkan oleh CEO kedua perusahaan.
Tim Cook dan Sundar Pichai mengumumkan hal tersebut melalui media sosial masing-masing.
• 6 Kabar Baik Peluang Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia, Tingkat Kesembuhan Terus Meningkat
Sistem tersebut berupa application programming interface (API).
Sistem ini kompetibel dengan perangkat Android dan iOS.
Data yang dihimpun oleh API tersebut dapat dimanfaatkan oleh aplikasi badan kesehatan di setiap negara.
Sistem ini rencananya akan dirilis pada pertengahan Mei 2020 mendatang.
Rancangan kolaborasi Apple dan Google ini bukan berupa aplikasi namun sebuah sistem yang dapat mengumpulkan data pelacakan pengguna.
• Hampir 2 Juta Terinfeksi, Ternyata Ini Alasan Kenapa Virus Corona Lebih Cepat Menular Daripada SARS
API inilah yang akan dipasang di aplikasi badan kesehatan masyarakat negara setempat.
Sistem ini bekerja menggunakan konsep bernama contac tracing.
Cara kerjanya yakni melacak semua pengguna yang pernah berdekatan dengan pengguna ponsel.
Bluethoot digunakan sebagai alat untuk melakukan pelacakan.