Virus Corona
5 Doa Agar Selalu Dihindarkan dari Bencana hingga Cobaan Berat Seperti Virus Corona
Setelah dilanda oleh berbagai bencana di awal taun 2020, negeri ini sedang dilanda wabah penyakit ganas yakni virus corona.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: vega dhini lestari
Doa berikut ini menurut Quraish Shihab adalah doa yang dianjurkan oleh Allah SWT kepada para nabi untuk dibaca berulang-ulang.
Terlebih ketika mendapatkan bencana atau cobaan.
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”

- Doa Terhindar dari Penyakit Menular
Doa agar terlindung dari penyakit menular yang diajarkan Nabi Muhammad SAW diantaranya terdapat dalam hadist sahih Abu Daud.
Berikut adalah bunyi doa agar terhindar adri penyakit menular.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ
"Allaahumma innii a'uudzu bika minal barashi wal junuuni wal judzaami wa sayyi il asqoom"
Artinya: "Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra dan keburukan segala macam penyakit." H.R Abu Dawud: 1334.
- Doa Qunut Nazilah
Selain doa dihindarkan dari penyankit menular ada juga doa lain yang bertujuan untuk menghindarkan segala penyakit.
Salah satunya adalah doa Qunut Nazilah yang bisa diamalkan setiap harinya.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافيْتَ, وَتوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطيْتَ, وَقِنِي شَرَّ مَا قضَيْتَ, فإنَّكَ تَقْضِى وَلا ُيُقْضَى عَلَيْكَ, فإنَّهُ لا يَذِلُُ مَنْ وَالَيتَ, وَلا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, أسْتَغْفِرُكَ وَأتُوْبُ إلَيْكَ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Allaahumahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baariklii fii maa a’thait, wa qinii birahmatika syara maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man walait, wa laa ya ‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabannaa wa ta’aalait,
Falakal hamdu ‘alaa maa qadhait, astaghfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa baarik wa sallam”

Artinya: