Breaking News:

Virus Corona

Waspadai Hidden Carrier, Orang yang Tampak Sehat Tetapi Menularkan Virus Corona, Ini Ciri-cirinya!

Virus corona atau Covid-19 menyebar sangat luas di dunia, penyebaran ini bisa terjadi karena adanya hidden carrier.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
microbiozindia.com
Ilustrasi orang terpapar virus corona 

TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona atau Covid-19 menyebar sangat luas di dunia, penyebaran ini bisa terjadi karena adanya hidden carrier. 

Pemerintah telah mengimbau mayarakat untuk tetap berada di rumah selama terjadi pandemi virus corona. 

Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia. 

Seperti yang kita tahu, virus corona bisa menyebar melalui kontak langsung dengan sesama manusia. 

Hal inilah yang membuat pemerintah menggalakan gerakan physical distancing atau pembatasan kontak fisik. 

Selain itu, di beberapa daerah, pemerintah juga menerapkan PSBB atau pembatasan sosial berskala besar untuk memutus penularan virus corona. 

Kisah Pasien Positif Corona Mendadak Sembuh Setelah Dengar Kabar Bahagia, Anaknya Lolos Kedokteran

Update Virus Corona Nasional 13 April 2020: Total 4.557 Kasus, Bertambah 316 Kasus di 13 Provinsi

Hidden Carrier

Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron
Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron (NIAID)

Hidden carrier merupakan orang yang membawa Covid-19 akan tetapi tidak merasakan gejala apapun. 

Dengan kata lain, seorang hidden carrier merasa sehat dan beraktivitas seperti biasa padahal memiliki Covid-19 di dalam tubuhnya. 

Menurut para ahli Inggris, satu diantara orang yang terinfeksi virus corona  tidak merasakan gejala apa-apa. 

Umumny, hidden carrier ini adalah anak-anak muda. 

Bahanyanya adalah, hidden carrier ini tidak terdeteksi karena tidak mengalami gejala, dan tetap bisa menularkan virus ke orang lain. 

Lalu, apa saja tanda-tanda seorang hidden carrier virus corona ini?

Simak penjelasannya berikut ini. 

  • Ciri-ciri hidden carrier
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Gejala yang mungkin terjadi pada hidden carrier adalah ketika indera perasa dan penciuman hilang secara tiba-tiba.

Kedua gejala tersebut adalah salah satu ciri dimana virus corona sudah mulai masuk kedalam tubuh.

Jika merasakan kehilangan indera perasa dan penciuman meskipun tidak mengalami gejala lainnya, bisa jadi orang tersebut telah membawa virus corona dalam tubuhnya.

Di Korea Selatan, China, dan Italia sekitar sepertiga dari pasien yang di tes positif virus corona juga melaporkan hilangnya penciuman yang dilaporkan para dokter THT di Inggris.

  • Tidak mengalami gejala seperti orang terpapar virus corona
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Seorang hidden carrier tidak mengalami gejala layaknya orang yang terpapar virus corona seperti demam tinggi, pilek, batuk, dan sesak napas.

Orang hidden carrier nampak seperti orang sehat, meski demikian, ia adalah pembawa virus corona yang tetap bisa menularkan kepada orang lain.

Hal ini tentu sangat berbahaya karena hidden carrier tidak terlihat seperti orang yang terpapar virus corona.

Kontak dengan orang lain yang sehat tentu saja akan membuat orang sehat menjadi tertular virus corona.

Viral Sedihnya Wanita yang Ibunya Wafat karena Corona, Dua Hari Kemudian Sang Ayah Menyusul

  • Jumlah orang yang mengalami anosmia meningkat di seluruh dunia
Ilustrasi
Ilustrasi (drkhoury.com)

Para profesor mengatakan bahwa banyak pasien di seluruh dunia yang dinyatakan poditif virus corona hanya mengalami gejala kehilangan indera perasa dan pembau, tanpa gejala demam tinggi dan batuk seperi orang lain yang mengalami gejala ringan.

Minimnya gejala yang dirasakan ini membuat orang menjadi hidden carrier yang bisa menularkan pada orang lain dan meluas.

Artinya, hidden carrier sangat berisiko menularkan ke orang lain secara luas dan masif dan luas.

  • Kebanyakan anak muda tidak merasakan gejala yang serius
Ilustrasi
Ilustrasi (homeveda.com)

Dilansir dair Sky News, Profesor Kumar mengatakan bahwa pasien muda yang positif terinfeksi virus corona umumnya hanya menunjukkan gejala kehilangan bau atau rasa saja, tanpa mengalami gejala yang umum seperti demam tinggi dan batuk.

"Pada pasien muda, mereka tidak memiliki gejala yang signifikan seperti batuk dan demam, tetapi mereka mungkin hanya kehilangan indra penciuman dan rasa, yang menunjukkan bahwa virus ini tinggal di hidung," katanya.

(TribunStyle.com/Anggie)

Ahli Sebut Virus Corona akan Jadi Momok Baru di Afrika: Tak Ada Akses Air, Sabun & RS Tak Memadahi

Fakta Physical Distancing yang Direkomedasikan WHO untuk Menekan Laju Penyebaran Virus Corona

 

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
hidden carriervirus coronaciri-ciri hidden carrier covid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved