Virus Corona
Kisah Pasien Positif Corona Mendadak Sembuh Setelah Dengar Kabar Bahagia, Anaknya Lolos Kedokteran
Baru-baru ini ada cerita seorang pasien positif corona mendadak sembuh setelah mendengar kabar bahagia.
Editor: Ika Putri Bramasti
Ahli sebut 70% penyakit yang diderita manusia disebabkan oleh zoonosis / disebabkan penyakit hewan, bahkan ditemukan 6 virus corona baru di kelelawar.
Apakah 6 virus corona jenis baru ini akan bermutasi dan berpindah ke tubuh manusia seperti SARS, MERS, atau Covid-19?
Melansir Kompas.com, Ilmuwan dari Taman Zoologi Nasional dan Institut Biologi Konservasi Smithsonian telah mengindentifikasi enam virus corona baru.
Enam virus corona terbaru ini masih dalam keluarga gen yang sama dengan virus corona penyebab SARS-CoV-2 / Covid-19.
Enam virus tersebut terdeteksi pada kelelawar bebas yang hidup di Myanmar.
Virus corona sendiri merupakan sekelompok virus yang mengandung patogen yang menyebabkan beberapa penyakit seperti SARS, MERS, dan Covid-19.
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Inilah Cara Mudah Hindari Kebiasaan Menyentuh Wajah
• Pakar Prediksi Puncak Corona di Indonesia Terjadi Akhir April, Bisa Turun Lebih Cepat, Ini Syaratnya

Meski masih dalam satu keluarga, namun enam virus baru tersebut menurut peneliti tak terkait erat secara genetik dengan patogen yang menyebabkan 3 penyakit di atas.
Diketahui 3 penyakit virus corona SARS, MERS, dan Covid-19 ini memiliki kemampuan untuk berpindah inang dari hewan ke manusia lalu menyebar luas.
Dalam studi terbaru ini, peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit menular yang berpotensi melompat dari hewan ke manusia.
Para peneliti kemudian mengambil sampel air liur serta guano (kotoran kelelawar) dari lebih 400 kelelawar yang mewakili 11 spesies di Myanmar.
Sampel tersebut diambil dari tiga lokasi di Myanmar antara Mei 2016 dan Agustus 2018.
Lokasi yang dipilih berdasarkan peluang interaksi manusia-hewan yang tinggi.
"Dua dari lokasi merupakan gua yang populer, digunakan sebagai praktik keagamaan, ekowisata serta mencari guano," Marc Valitutto peneliti dari Taman Zoologi Nasional dan Institut Biologi Konservasi Smithsonian seperti dikutip dari Live Science, Minggu (12/4/2020).
Ilmuwan pun mendeteksi adanya enam virus corona yang belum pernah diketahui sebelumnya dalam sampel yang mereka kumpulkan.
Identifikasi tersebut mayoritas berasal dari sampel guano (kotoran kelelawar).