Sambil Terisak, Heidy Sunan Ceritakan Momen Perceraian Salmafina Sunan: 'Alma Bilang Bu Aku Ditalak'
Heidy Sunan akhirnya beberkan momen perceraian anaknya, Salmafina Sunan. Istri Sunan Kalijaga hancur saat mendapati putrinya ditalak.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Heidy Sunan akhirnya beberkan momen perceraian anaknya, Salmafina Sunan. Istri Sunan Kalijaga hancur saat mendapati putrinya ditalak.
Beberapa tahun lalu nama Salmafina Sunan sempat menjadi perbincangan hangat publik.
Anak dari pengacara Sunan Kalijaga dan Heidy Sunan itu pernah membuat heboh lantaran pernikahannya di usia 18 tahun.
Salmafina Sunan menikah dengan pria bernama Taqy Malik pada (16/9/2017) silam.
Sayangnya, pernikahan itu hanya bertahan beberapa bulan.
Baru-baru ini Heidy Sunan, ibunda Salmafina akhirnya membeberkan momen perceraian anaknya dengan Taqy Malik.
Hal itu ia ungkapkan dalam tayangan YouTube Orami Indonesia Penyesalan Terbesar Heidy Sunan Kepada Anaknya Salmafina | Buka-Bukaan, Sabtu (11/4/2020).
• Kenalkan Salmafina dengan Pria Bule, Sunan Kalijaga Sebut Seorang Pengacara Muda & Pebisnis
• 5 Fakta Pria Bule Misterius yang Dikenalkan Sunan Kalijaga kepada Salmafina, Ternyata Pengacara Muda
Dalam pengakuannya Heidy mengaku anaknya langsung bercerita kepadanya setelah ditalak oleh Taqy.
"Berantem sampai nggak terselesaikan sampai akhirnya kami kembali liburan itu di bandara sana belum sampai bandara Indonesia, lagi transit, dia peluk aku, Alma peluk aku, dia bilang 'Bu aku ditalak'," ungkap Heidy sambil meneteskan air mata.
Kendati merasa sedih dan hancur, Heidy masih berusaha menenangkan Salmafina.
Ia menyebut bila cekcok adalah hal yang wajar dalam rumah tangga.
"Hanya Tuhan yang tahu apa yang saya rasa waktu itu, tapi diluarnya saya bilang nggak ah nak itu bercanda biasa rumah tangga tuh kadang-kadang ibaratnya ngomong asal-asalan.
Oke berjalan tapi ternyata memang endingnya kesitu," lanjutnya.
Setelah anaknya bercerai, Heidy mengaku berusaha untuk bisa menjadi teman bagi Salmafina.
Ia juga memilih untuk tidak memberikan wejangan khusus yang akan membebani anaknya.