Takut Data Tersebar? Jangan Khawatir, Akun Zoom Meeting Bisa Dihapus Permanen dengan Cara Ini

TRIBUNSTYLE.COM - Aplikasi Zoom dinilai berbahaya karena memiliki celah keamanan. Berikut cara menghapus akun Zoom secara permanen.

Keamanan data dari pengguna aplikasi Zoom saat ini menjadi sorotan.

Seperti diketahui, beberapa waktu ini Zoom digadang-gadang menjadi aplikasi video telekonferensi untuk rapat virtual di tengah pandemi virus corona.

Namun di tengah kepopulerannya, Zoom ternyata memiliki celah keamanan.

Dilansir dari Kompas.com, kebocoran data dari rekaman video rapat virtual Zoom telah menyebar di internet.

Misalnya di Taiwan, pemerintahan di negara tersebut menemukan data panggilan pengguna aplikasi Zoom yang dikirim ke server di China.

• WASPADA! Zoom Meeting Disebut Tidak Aman, Google dan Pemerintah Taiwan Larang Gunakan Aplikasi Ini

• Aplikasi Video Tik Tok Dianggap Aplikasi Spyware Parasit & Mata-mata Pada Ponsel Penggunanya

Ini membuat pemerintah Taiwan melarang lembaga dan organisasi negaranya menggunakan aplikasi tersebut.

Begitupula dengan perusahaan raksasa Google.

Baru-baru ini Google telah melarang karyawannya untuk menggunakan aplikasi tersebut di kantor.

Eric Yuan selaku CEO Zoom telah mengakui jika aplikasi besutannya ini tidak sepenuhnya aman.

Namun ia berjanji akan menyelesaikan masalah privasi dan keamanan data dalam beberapa bulan ke depan.

Meski demikian, banyak pengguna yang merasa khawatir dengan akun yang telah di daftarkan di aplikasi ini.

Banyak pula yang ingin menghapus akun Zoom agar merasa aman dan tidak takut datanya tersebar.

Jangan khawatir, TribunStyle.com telah merangkum cara untuk menghapus akun Zoom secara permanen melalui beberapa cara ini.

• Pertama, anda harus mengunjungi situs Zoom melalui alamat ini zoom.us
• Kemudian log in ke akun Zoom anda.
• Setelah itu pergi ke menu "Admin" yang ada di sidebar sebelah kiri.
• Klik Account Management, lalu pilih Account Profile.
• Setelah itu, di sebelah kanan akan terdapat opsi Terminate my account, klik opsi tersebut lalu pilih yes.

Selamat akun anda telah terhapus.

Apabila dalam beberapa waktu ke depan Zoom menepati janjinya untuk memperbaiki celah keamanan, anda dapat membuat akun lagi jika ingin menggunakan aplikasi ini.

(TribunStyle.com/TsaniaF)

WASPADA! Aplikasi Zoom Berbahaya, Ini 5 Aplikasi Meeting Online Alternatif yang Lebih Aman

Aplikasi Zoom dinilai tidak aman hingga telah dilarang di berbagai negara dan perusahaan internasional ternama seperti Google dan SpaceX.

Untuk mengatasi hal tersebut beberapa aplikasi video telekonferensi ini dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan.

Aplikasi ini dinilai lebih aman dari Zoom yang sempat membuat gempar dengan rekaman video rapat yang tersebar di media sosial.

Apa saja aplikasi alternatif tersebut?

Berikut TribunStyle.com rangkum 5 aplikasi video telekonferensi yang dapat digunakan untuk meeting online tanpa takut data pribadi tersebar, dilansir dari berbagai sumber diantaranya.

1. WhatsApp

Aplikasi WhatsApp saat ini telah banyak digunakan oleh publik.

Namun siapa sangka WhatsApp dapat digunakan untuk melakukan panggilan video bersama beberapa orang?

Ya, fitur panggilan video telah ada di WhatsApp untuk melengkapi fitur lainnya seperti chatting dan panggilan telepon.

Dalam WhatsApp, kita dapat menggunakan fitur panggilan video untuk rapat kerja dalam skala kecil.

Aplikasi ini memungkinkan penggunanya menggelar rapat kecil-kecilan.

Peserta rapat melalui video di aplikasi ini hanya untuk empat orang saja.

2. Skype

Aplikasi Skype ini telah rilis lebih dari 10 tahun yang lalu, yakni pada Agustus 2003.

Skype adalah aplikasi percakapan besutan dari Microsoft.

Dalam satu kali panggilan, aplikasi ini dapat digunakan oleh 25 orang untuk bertatap muka secara virtual.

Keunggulan dari aplikasi berwarna biru muda ini yaitu dapat diakses dari berbagai perangkat seperti komputer (PC dan Laptop), smartphone, hingga TV yang mendukung.

Selain itu, Skype dapat digunakan untuk media pecakapan yang berbasis pada teks, baik secara individu maupun berkelompok atau dalam grup.

Skype juga mendukung layanan panggilan suara berbayar ke nomer telepon genggam maupun telepon rumah.

3. FaceTime

FaceTime adalah aplikasi panggilan video yang hanya dapat digunakan oleh para pengguna Apple.

Pengguna Apple yakni iPhone, iPad, dan Pod Touch.

Meski hanya diperuntukkan pengguna Apple, aplikasi ini dapat menampung hingga 32 orang dalam satu panggilan video atau video telekonferensi.

FaceTime juga tidak hanya dapat digunakan di kamera depan, aplikasi ini juga dapat digunakan di kamera belakang.

4. Google Meet

Mendengar kata Google Meet tentunya sudah tidak asing lagi.

Aplikasi ini merupakan besutan dari perusahaan raksasa teknologi Google.

Google Meet merupakan produk premium dari aplikasi Google Hangouts yang dapat digunakan oleh banyak peserta untuk melakukan video telekonferensi.

Aplikasi ini dapat mengundang 250 peserta dalam sekali sesi.

Tidak hanya itu, meski pesertanya hanya 250, Google Meet masih dapat dilihat hingga 100 ribu viewer dalam satu sesinya.

Perusahaan Google memberikan layanan Google Meet secara gratis hingga 1 Juni 2020.

Layanan Google Meet dapat diakses melalui laman https://meet.google.com.

Selain itu Google Meet juga dapat digunakan melalui desktop maupun aplikasi Google Hangouts Meet di Android atau iOS.

5. Cisco Webex

Cukup asing dengan nama Cisco Webex?

Siapa sangka aplikasi ini ternyata sering digunakan oleh perusahaan besar yang masuk dalam daftar Fortune 500.

Cisco Webex dapat digunakan untuk 100 orang dalam satu kali panggilan video.

Dalam aplikasi ini terdapat sejumlah fitur seperti, screen sharing, dengan dukungan Google Assistant dan Google Home Hub, kemudian fitur papan virtual untuk menggambar, fitur pengunggah dokumen, hingga fitur untuk merekam percakapan video.

Aplikasi ini dapat digunakan melalui PC (komputer maupun laptop, perangkat Android dan iOS.

(TribunStyle.com/TsaniaF)

• Merasa Stres Karena #dirumahaja? Intip 5 Tips Atasi Suntuk Agar Lebih Bermanfaat dan Menyenangkan

• Inilah 5 Gerakan Olahraga yang Mudah dan Bisa Dilakukan Selama #Dirumahaja