7 Cara Mudah Mendeteksi Kebohongan, Perhatikan Ekspresi hingga Pengulangan Kata
Inilah 7 cara mudah untuk mendeteksi kebohongan. Bahasa tubuhmu bisa isyaratkan kebohongan yang dilakukan.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Amirul Muttaqin
Kamu tidak mungkin memiliki ekspresi wajah yang sama selama 10 detik, bukan? Jadi hati-hati untuk tanda yang satu ini.
- Ekspresi selalu lebih dulu

Para ilmuwan menemukan bahwa emosi selalu muncul lebih dulu, dan baru kemudian diikuti oleh kata-kata.
Jika seseorang pertama kali mengatakan "Aku marah," dan baru setelah itu kamu bisa melihat ekspresi wajah marahnya, itu berarti palsu.
Jadi saat kamu menyampaikan sesuatu kepadanya, perhatikan dulu ekpresi wajah pertama yang terlihat daripada kata-kata yang ia ucapkan.
- Periksa ketulusan perasaan

Perasaan atau emosi itu nyata tulus dan tidak selalu mudah untuk membuatnya.
Bahkan emosi ini muncul tidak hanya di satu bagian wajah.
Misalnya jika seseorang tersenyum, bukan hanya bibir mereka yang bergerak, kerutan juga harus muncul di dekat mata dan alis secara otomatis akan turun.
Hal yang sama berlaku dengan emosi lain.
- Waspadai pengulangan kata

Terlalu banyak pengulangan juga bisa menjadi tanda seseorang berbohong.
Jika dia terus-menerus mengulangi sesuatu, itu mungkin berarti mereka mencoba meyakinkanmu dan diri mereka sendiri.
Hal ini juga salah satu cara mereka untuk melihat reaksimu apakah percaya dengan apa yang ia katakan.
- Menjawab dengan kata atau frasa yang sama dengan yang digunakan dalam pertanyaan

Pilihan kata-kata juga bisa menjadi salah satu tanda kebohongan.
Jika seseorang menggunakan kata-kata atau frasa yang persis sama yang digunakan dalam pertanyaan, itu juga bisa jadi mereka sedang berbohong.
Mereka tidak merasa cukup bebas dan mencoba untuk berpegang pada apa yang kamu katakan.
Hal ini karena mereka mungkin takut untuk mengatakan terlalu banyak atau mengungkapkan sesuatu yang lain.