Under Armour Memproduksi Masker dan APD untuk Bantu Tim Medis Menangani Covid-19

"Fasilitas Lighthouse adalah kunci utama, karena kami dapat mengevaluasi dan beralih dengan cepat secara real time." tambahnya.

Yang menjadi tantangan besar untuk Under Armour saat ini adalah membuat desain maker yang cocok dengan berbagai bentuk wajah dan bisa diproduksi dalam waktu yang singkat. 

Setelah menguji lebih dari 12 iterasi, akhirnya tim memilih satu desain yang berpodel one-piece dengan tampilan lipatan origami yang tidak perlu dijahit. 

Desain yang tanpa jahitan sangat penting karena masker akan diproduksi lebih cepat. 

Masker ini akan dibuat dengan bahan yang memudahkan pernapasan dan tahan kelembaban, dan diharapkan bisa menghentikan penyebaran virus. 

"Kami dapat menghasilkan sebanyak 100.000 masker per minggu, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk memberikan persediaan ini kepada para profesional medis," kata Snoke.

Kini, Under Armour telah mengirimkan masker ke UMMS, setelah bulan lalu mengirimkan sebanyak 1.300 alat pelindung wajah ke seluruh jaringan rumah sakit. 

Tantangan tim Under Armour selanjutnya adalah menyediakan fanny pack yang merupakan perlengkapan khusus petugas kesehatan sebagai garda terdepan penanganan virus corona. 

• Lawan Covid-19, Sejumlah Brand Mewah Akan Produksi APD dan Masker, dari Armani hingga Gucci

• Viral, Orang Kenakan APD Saat Belanja di Supermarket, Padahal Tenaga Medis Lebih Membutuhkan

Vans dan The North Face Galang Donasi Untuk Penanganan Virus Corona melalui VF Foundation

Sementra itu, VF Corporation yang merpakan perusahaan dari brand Vans, The North Face, dan Dickies menggalang dana untuk membantu memerangi virus corona atau Covid-19

VF Foundation, organisasi pemberi dana swasta dari salah satu perusahaan apparel dan footwear turut andil dalam memerangi pandemi virus corona atau Covid-19. 

Donasi sebesar 1,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 24 miliar telah disalurkan untuk mendukung komunitas lokal di seluruh dunia sebagai bentuk peduli mereka terhadap masa pandemi Covid-19. 

VF Corporation sendiri merupakan perusahaan dari brand yang meliputi The North Face, Vans dan Dickies. 

Selain memberikan donasi tersebut, mereka juga meluncurkan kampanye tantangan komunitas dengan dana tambahan 500.000 dollar AS atau senilai Rp 8 miliar. 

Meski memberikan donasi, VF Corporation mengambil 1 miliar dollar AS dari fasilitas kredit mereka sembari tetap membayar para pekerja.