3 Amalan yang Baik Dilakukan di Malam Nisfu Syaban, Perbanyak Doa & Dzikir untuk Dapat Ampunan
Berikut ini tiga amalan yang disarikan dari kitab Madza fi Syaban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Editor: Ika Putri Bramasti
3. Memperbanyak istighfar atau berzikir
Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa.
Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.
Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits..
Bacaan Dzikir:
- Astaghfirulloh al Adzim ( 100x )
- Tahmid & Takbir. ( 100 x)
- Sholawat Nabi. ( 100x )
Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Puasa Sunnah
Selain itu umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada bulan Sya'ban.
Meski puasa sunnnah pada hari Nisfu Syaban dalilnya lemah, namun umat muslim boleh saja mengerjakannya karena hari Nisfu Syaban itu termasuk bulan Syaban.
Syaban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.
Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah.
Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Syaban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).
3. Amalan Pada Malam Nisfu Syaban, Ustadz Abdul Somad Tegaskan Tak Ada Shalat Sunnah Nisfu Syaban