Breaking News:

Virus Corona

Waspada! 70 Persen Kasus Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala, Wajib Patuhi Aturan Ini

Penyebaran virus corona di Indonesia makin sulit dikenali karena 70 persen justru muncul dari Orang Tanpa Gejala ( OTG ).

Editor: Monalisa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. 

Yuri menjelaskan, mereka yang tak mengalami gejala bisa saja merasa tubuhnya baik-baik saja karena tak menemukan adanya gangguan.

"Atau bahkan dengan gangguan minimal, karenanya disebut tanpa gejala. Itu kemudian bisa menjadi potensi untuk terjadinya sumber penyebaran baru," lanjutnya.

Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna
Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna (NIAID)

Inside-MediumRectangle" 

Oleh karenanya Yuri menyarankan agar masyarakat tidak pulang kampung. Sebab perjalanan panjang akan memunculkan potensi penularan yang lebih besar.

"Selalu kami katakan bahwa risikonya terlalu tinggi kalau kita harus bepergian dalam situasi yang seperti ini.

Karena ada perjalanan panjang yang kita lakukan.

Sangat mungkin akan ketemu dengan banyak orang, kemudian memunculkan risiko-risiko yang lebih besar," tambah Yuri

Sebelumnya, pada Sabtu (4/4/2020), pemerintah telah melihat adanya sebaran Covid-19 dari mereka yang tak menunjukkan gejala.

Orang tanpa gejala dianggap lebih mengkhawatirkan karena tanpa sadar ia akan membawa virus tersebut berpindah-pindah mengikuti inangnya.

Potensi penyebaran dimulai dari pergerakan tersebut, dimana individu tertentu bahkan tidak sadar telah menginfeksi individu lain.

"Sebaran kasus baru muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala (OTG) yang berasal dari kota-kota besar tempat ditemukannya jumlah penularan tertinggi Covid-19.

Lalu mereka menularkan ke warga sekitar (daerah tujuan)," jelas Yuri.

Tahan Bersin karena Takut Dikira Idap Virus Corona? Hati-hati Ternyata Bisa Membahayakan Nyawa

Yuri menegaskan, tinggal di rumah adalah satu-satunya solusi jika ingin memutus rantai sebaran virus corona jenis baru ini.

"Tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang paling benar. Bepergian ke kampung, ke rumah saudara, atau ke tempat lain sebaiknya tidak dilakukan dulu," tegas Yuri.

Halaman
123
Tags:
virus coronaCovid-19IndonesiaOrang Tanpa GangguanOTGAchmad YuriantoWuhanChina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved