Breaking News:

Virus Corona

Virus Corona Masih Mewabah, Presiden Jokowi Imbau Warganya Wajib Memakai Masker

Virus corona masih mewabah di Indonesia, Presiden Jokowi imbau warganya untuk wajib mengenakan masker untuk perlindungan

TribunNewsmaker.com/ Istimewa
Ilustrasi Presiden Jokowi memakai masker dan problem wabah virus corona 

TRIBUNSTYLE.COM - Ditengah pandemi virus corona di Indonesia, banyak warga yang memakai masker untuk perlindungan diri.

Presiden Joko Widodo pun meminta seluruh warga untuk memakai masker saat berada di luar rumah.

Menggunakan masker ini bertujuan untuk menjaga mulut dan hidung serta area muka dari paparan Covid-19.

Hal ini juga sudah diimbau dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Melansir Kompas.com, Jokowi mengatakan hal tersebut saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Senin (6/4/2020).

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (KompasTV)

"Kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah untuk wajib pakai masker," kata Jokowi.

Oleh sebab itu, orang nomor satu indonesia tersebut meminta jajarannya memastikan stok masker tersedia.

Bahkan, Joko Widodo ingin agar pemerintah turut membagikan masker kepada warga.

"Saya minta juga penyiapan masker ini betul-betul disiapkan dan diberikan ke masyarakat," ucap Jokowi.

Stok masker dalam negeri memang mengalami kelangkaan sejak Covid-19 mewabah.

Namun, sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta warga yang sehat tak perlu memakai masker.

Hal ini dilakukan demi mencegah kelangkaan masker itu sendiri.

"Karena di awal WHO menyampaikan yang pakai masker hanya yang sakit, tapi sekarang semua yang keluar harus pakai masker," kata Jokowi

UPDATE Terbaru Virus Corona di Dunia, Mencapai Angka 1.284.665 kasus, Amerika Serikat Terbanyak

WHO sebelumnya menyatakan dukungan agar semua masyarakat memakai masker ketika berada di tempat umum.

Tak lain untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona baru.

Sebelumnya, WHO merekomendasikan penggunaan masker hanya untuk mereka yang sakit, petugas medis, dan mereka yang merawat orang sakit.

Mengutip South China Morning Post via Kompas.com, Sabtu (4/4/2020), Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO Dr Michael Ryan menyetujui penggunaan masker di tempat umum oleh semua orang.

Cara ini diyakini dapat mengurangi penyebaran atau penularan virus corona.

"Ada situasi di mana penggunaan masker mungkin bisa mengurangi angka penularan dari orang yang terinfeksi kepada orang yang lain," ujar dia, Jumat (3/4/2020). (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim,Kompas.com/Ihsanuddin)

Andrea Dian Sembuh dari Corona, Istri Bimo Tak Keluarkan Biaya saat Dirawat di Rumah Sakit Rujukan

26 Tahun Tak Pernah Salat, Gadis Ini Berubah Total Belajar Salat Selama Dikarantina Karena Corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis (2/4/2020).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis (2/4/2020). (DOKUMENTASI BNPB)

Jubir Pemerintah: Sesuai Rekomendasi WHO, Mulai Hari Ini Semua Gunakan Masker

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus  Corona, Achmad Yurianto, meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker per Minggu (5/4/2020) hari ini.

Hal ini sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO) dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan masker untuk semua.

Semua harus menggunakan masker," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu.

Yuri menjelaskan, masyarakat umum dapat menggunakan berbahan dasar kain. Sedangkan tenaga kesehatan wajib mengenakan masker bedah atau masker N95.

Menurut dia, penting bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan masker, karena ketika seseorang berada di luar rumah akan ada banyak sekali ancaman penularan virus.

Disarankan, penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam.

Setelahnya, masker harus dicuci menggunakan sabun dan air dan dipastikan bersih sebelum dipakai kembali.

"Lindungi diri kita, semua menggunakan masker pada saat keluar rumah terutama," ujar Yuri.

Di samping itu, Yuri juga tetap mengingatkan pentingnya jaga jarak pada saat berkomunikasi, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta tidak keluar rumah jika tak ada kepentingan yang mendesak.

"Karena kita tidak pernah tahu bahwa di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi untuk menularkan ke kita," kata dia. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Simak Baik-baik! Pemerintah Umumkan Mekanisme Pembayaran THR di Tengah Pandemi Corona Tahun Ini

Cara Buat Sendiri Masker Sederhana Cegah Corona yang Dianjurkan Dokter Taiwan & Populer di Jepang

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaJokowiCovid-19Joko WidodoWHO
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved