UPDATE Virus Corona Nasional Senin 6 April 2020, Bertambah 218 Kasus, Total 2.491 Kasus

Masih terjadi penularan

Jumlah kasus baru yang ditemukan ini, menurut Yuti memperlihatkan bahwa masih terjadi penularan Covid-19 di tengah masyarakat. 

Penularan itu bisa saja terjadi karena ada sejumlah orang yang tanpa mengalami gejalan apapun tetapi menularkan ke oran lain. 

Menurut Yuri, masih banyak orang yang rentan terinfeksi karena tidak mengunakan masker saat berada di rumah dan tidak menjaga kebersihan dengan disiplin. 

Yuri juga meminta masyarakat untuk mematuhi berbagai imbauan pemerintah. 

"Kita bisa melalui masa-masa sulit ini karena kita bersedia dengan tulus ikhlas untuk melindungi diri sendiri, melindungi keluarga kita sebagai basis dari masyarakat," ucap Yurianto.

"Melindungi masyarakat di sekitar kita, melindungi orang tua yang rentan akan penyakit ini, melindung kampung kita, melindungi bangsa kita," ujar dia.

• 10 Negara Terbanyak Korban Virus Corona, Indonesia Rendah, Bandingkan dengan 55 Negara Terpadat

• Rayhan Maditra Kenakan APD & Berjuang Tangani Pasien Corona, Isyana Sarasvati Semangati Sang Suami

UPDATE Terbaru Virus Corona di Dunia, 45.595 Kondisi Parah, 69.471 Meninggal Dunia

Dikutip dari worldometers.info, tercatat ada 1.274.265 kasus corona di seluruh dunia, Senin (6/4/2020) pukul 12.30 WIB.

Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 208 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.

Kapal tersebut adalah kapal pesiar Diamond Princess serta Holland America's MS Zaandam.

Dari keseluruhan kasus, 894.366 orang dalam gejala ringan, sedangkan 45.595 orang mengalami kondisi berat atau parah.

 Sementara itu, 264.833 orang dinyatakan sembuh, serta 69.471 meninggal dunia.

Dengan demikian, presentase kesembuhan 79 persen dan kematian 21 persen dari total keseluruhan kasus yang telah dinyatakan selesai.

Dari laporan tiap negara, Amerika Serikat menduduki posisi tertinggi dengan kasus terbanyak, yakni 336.830.

Total angka kematian di AS mencapai 9.618.