Virus Corona
Kondisi Terkini Galih Ginanjar Dipenjara saat Pandemi Corona, Suami Barbie Kumalasari Tak Khawatir
Galih Ginanjar diketahui tak khawatir berlebih dengan adanya pandemi virus corona di Indonesia.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona telah menyebar diberbagai Negara, termasuk Indonesia.
Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi penyebaran virus corona.
Selain itu, pemerintah juga telah melarang membesuk seluruh tahanan di Rutan Polda Metro Jaya oleh siapapun.
Hal ini juga berlaku bagi Galih Ginanjar.
Galih Ginanjar yang merupakan tahanan kasus pencemaran nama baik yang dikenal dengan kasus Ikan Asin saat ini berada di Rutan Polda Metro Jaya.
Sugiyarto sebagai kuasa hukumnya pun sejak awal pandemi virus corona sudah tak bisa membesuk kliennya itu.
• Barbie Kumalasari Suka Lari-Lari hingga Larut Malam, Istri Galih Ginanjar Ungkap Banyak Pria Godain
• Galih Ginanjar Ingatkan Barbie Kumalasari untuk Tak Gampangkan Rumah Tangga: Pernikahan Itu Sakral

"Sekarang kan secara umum semua tahanan nggak bisa dibesuk oleh siapapun, bukan hanya mas Galih aja. Semua tahanan itu. Sejak awal wabah corona sudah ramai di Jakarta," tutur Sugiyarto saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (6/4/2020).
"Sudah lama (nggak besuk) sebelum Jakarta diterapkan libur sekolah dan work from home. Kalau nggak salah awal Maret udah nggak besuk," tuturnya.
Galih Ginanjar pun diketahui tak khawatir berlebih dengan adanya pandemi virus corona di Indonesia.

Suami siri Barbie Kumalasari itu yakin Rutan Polda Metro Jaya sudah sangat steril.
"Nggak sih, dia nggak mengkhawatirkan itu, dia percayakan kalau di tahanan sudah steril. Nggak ada yang masuk ke sana selain orang rutan," ucapnya.
Sugiyarto menuturkan kliennya tersebut tetap berada dalam kondisi sehat hari ini dan masih bisa mengikuti persidangan yang digelar secara telekonfrensi.
"Dia sehat ko, baik-baik aja," bebernya.
Hari ini Galih Ginanjar bersama Pablo Benua dan Rey Utami akan tetap mengikuti persidangan kasus Ikan Asin.
Namun ketiganya tak akan hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ketiganya tetap berada di rutan karena sidang digelar secara telekonfrensi. (Tribunnews.com/bayu indra permana).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Galih Ginanjar Tak Khawatir Berlebihan Saat Pandemi Corona, Yakin Dalam Tahanan Steril
Dituntut 3,5 Tahun Penjara, Galih Ginanjar Sampaikan Pledoi: 'Semoga Nggak Sesuai Tuntutan'
Sampaikan pledoi, berikut harapan Galih Ginanjar atas tuntutan 3,5 tahun penjara.
Kasus ikan asin yang menjerat Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/03/2020).
Pada sidang tersebut beragendakan pembacaan pledoi atau nota pembelaan.
Galih Ginajar lantas membeberkan apa saja isi pledoi yang disampaikannya.
Hal tersebut disampaikan Galih Ginanjar dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment 'BARBIE KUMALASARI MINTA C3R4I, INI TANGGAPAN GALIH GINANJAR' Selasa (01/04/2020).
• Reaksi Dingin Galih Ginanjar Ditanya Kabar Akan Dicerai Barbie Kumalasari, Gak Tau, Tanya Dia Aja!
• Galih Ginanjar Dituntut 3,5 Tahun Penjara, Suami Barbie Kumalasari Tak Kaget: Saya Sudah Berdoa
"Pledoi semua udah diatur sama kuasa hukum.
Isinya mengulas fakta-fakta persidangan yang kemarin," tutur Galih Ginanjar.
Suami Barbie Kumalasari tersebut menegaskan dirinya tidak setuju dengan tuntutan 3,5 tahun penjara.
"Yang jelas kita berseberangan dengan tuntutan," lanjutnya.
Pada sidang sebelumnya, Galih Ginanjar dituntut 3 tahun 5 bulan penjara dalam kasus video ikan asin.
Sedangkan Pablo Benua dituntut 2 tahun 5 bulan penjara dan Rey Utami dituntut 2 tahun penjara.
Dirinya berharap pledoi yang disampaikannya dapat memberikan hasil terbaik.
"Itu masih tuntutan, kuasa hukum masih mengupayakan dengan pledoinya yang terbaik aja."
Hal senada juga disampaikan oleh kuasa hukum Galih.
"Isi pledoi yang jelas kita menyampaikan bahwa kita sampaikan fakta-fakta persidangan.
Fakta-fakta surat yang kita sampaikan di persidangan dan fakta-fakta hukum berupa bukti-bukti yang disampaikan di persidangan.
Itu materi kami di pledoi malam ini," ujarnya.
Galih berharap setelah adanya pledoi hukumannya dapat berkurang.
"Yang terbaik aja buat saya, seperti apa keputusan nanti. Semoga nggak sesuai tuntutan," ujar Galih Ginanjar.
• Galih Ginanjar Dituntut Paling Berat dalam Kasus Ikan Asin, Kuasa Hukum Bingung: Dia Bintang Tamu
Dirinya lantas membeberkan kondisinya di balik jeruji.
"Ya Alhamdulillah saya di dalam sel terurus dengan baik tidak ada masalah."
Pihak kepolisian juga telah menyediakan berbagai kebutuhan untuk mencegah penyebaran virus corona, seperti masker dan hand sanitizer.
"Semua bisa diatasi, karena kita mulai sekarang penanganan virus corona di Polda serius juga, ada masker, ada hand sanitizer," bebernya.
Galih Ginanjar lantas mengungkapkan harapan dan doa untuk ibunya.
"Harapan saya sih lebih hasil putusan nanti yang terbaik buat saya.
Terus semoga ibu saya baik-baik saja, sehat selalu," pungkasnya. (TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)