Hari Ini Bisa Diakses, Ini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Lewat WhatsApp & Website Resmi
Mulai hari ini, Senin (6/4/2020) sudah dapat mengaksesnya listrik gratis via WhatsApp resmi PLN.
Editor: Ika Putri Bramasti
- Cek struk pembayaran sebelumnya.
- Lihat pada kolom Tarif/Daya
- Jika tertera kode R1M, maka tidak mendapatkan keringanan
(Tribunnews.com/Whiesa/Tio/Suci)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp & www.pln.co.id, Simak Caranya di Sini!,
UPDATE Token Listrik Gratis 5 April 2020, Banyak Pelanggan Berhasil Login ke Web PLN dengan Cara Ini
Banyak pelanggan PLN sudah berhasil nikmati token listrik gratis hari ini. Segera lakukan login di website www.pln.co.id.
Hingga saat ini untuk mendapatkan token listrik gratis para pelanggan belum bisa mencoba dengan cara via WhatsApp.
Semua pelanggan yang sudah berhasil menikmati token listrik gratis mereka mencoba mengakses via website resmi PLN.
Untuk mengakses website resmi PLN dan mendapatkan token listrik gratis, para pelanggan diwajibkan untuk melakukan login.
Hanya dengan melakukan login di website resmi PLN, maka anda akan segera dapat menikmati layanan token listrik gratis 2020.
Pihak PLN sendiri menyebutkan sebanyak 8,5 juta pelanggan prabayar sudah berhasil mengakses token listrik gratis tersebut.
• BESOK Token Listrik Gratis Sudah Bisa Diklaim via WhatsApp, Jangan Lupa Siapkan ID Pelangganmu
• UPDATE Token Listrik Gratis, 8,5 Juta Warga Berhasil, Segera Akses Web PLN & Masukkan ID Pelanggan

“Saat ini layanan utama untuk mendapatkan token tersebut kami arahkan melalui website www. pln.co.id.
PLN sudah menambah kapasitas situs tersebut hingga empat kali lipat dari kondisi tertinggi sebelumnya,” jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka, dikutip dari Kompas dalam artikel berjudul "8,5 Juta Pelanggan Berhasil Klaim, Cermati 5 Hal Ini untuk Dapatkan Token Listrik Gratis".
Sedangkan, token untuk 2,5 juta pelanggan lainnya akan diperbaharui secara berkala paling lambat 11 April 2020 mendatang.
