Breaking News:

Virus Corona

VIRAL Pemuda Terkapar di Pinggir Jalan, Petugas Medis Sigap Datang Duga Corona, Ternyata Putus Cinta

Viral pemuda diduga terkena corona terkapar di tepi jalan. Saat ditanya petugas medis yang memakai APD lengkap, pemuda itu mengaku sedang patah hati.

TribunStyle.com/ Twitter @magetanbanget
Pemuda putus cinta disangka kena corona. 

Perkiraan tersebut selaras dengan periode inkubasi pada virus corona jenis lain seperti SARS yang juga memiliki masa inkubasi 5 hari.

“Ini memberi Anda gambaran mengenai seberapa cepat virus akan menyebar, jika Anda ingin memproyeksikan berapa banyak pasien yang Anda temui,” ujar Stephen Morse, seorang ahli epidemiologi Universitas Columbia.

Ini juga membantu menginformasikan kepada Departemen Kesehatan mengenai berapa lama mereka perlu memantau orang yang berisiko tanpa kehilangan kasus.

Apakah karantina 14 hari cukup?

Amerika Serikat dan banyak negara lain telah merumuskan kebijakan karantina berdasarkan masa inkubasi 14 hari.

Meski demikian, terdapat sejumlah kekhawatiran bahwa periode 2 minggu tidak cukup.

Penelitian yang diterbitkan Journal of American Medical Association menunjukkan, masa inkubasi pasien adalah 19 hari.

Studi lain juga menyebut masa inkubasi hingga 24 hari.

Akan tetapi, para peneliti Johns Hopkins berpandangan, berdasarkan perhitungan yang mereka lakukan, untuk 10.000 orang yang dikarantina selama 14 hari, hanya 101 orang yang mengalami gejala setelah menjalani masa karantina.

“Berdasarkan analisis kami terhadap data yang tersedia untuk umum, rekomendasi saat ini yaitu 14 hari untuk pemantauan aktif atau karantina masuk akal, meskipun dengan periode itu, beberapa kasus akan terlewatkan dalam jangka panjang,” ujar Justin Lessler dari Asosiasi  Professor di Departemen Epidemiologi Bloomberg. (Kompas.com/Nur Rohmi Aida).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masa Inkubasi Virus Corona 14 Hari, Rata-rata Gejala Muncul pada Hari Ke-5"

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaviralAPDIndonesiaputus cintapatah hatiTwitter
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved