Virus Corona
5 Doa Agar Dijauhkan dari Marabahaya dan Penyakit-penyakit Seperti Virus Corona
Setelah dilanda oleh berbagai bencana di awal taun 2020, negeri ini juga dilanda wabah penyakit ganas yakni virus corona.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Suli Hanna
Segala puji bagi Mu atas segala yang Engkau pastikan. Hamba memohon ampunan dan kembali (taubat) pada Mu. dan sholawat, rahmat dan berkah Mu atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya."
- Membaca Sholawat Tibbil Qulub
Selain doa Qunut ada juga amalan yang bertujuan untuk menghindarkan segala penyakit.
Adalah dengan membaca sholawat Tibbil Qulub.
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
"Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim."
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya."

Sekilas Tentang Virus Corona atau Coronavirus
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan.
Contoh penyakitnya adalah mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Virus corona yang paling baru ditemukan dan sedang menjadi wabah saat ini adalah SARS-CoV-2.
Sementara nama resmi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 adalah COVID-19.
Apa itu COVID-19?
COVID-19 adalah nama untuk mengidentifikasi penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan (SARS-CoV-2).
Nama COVID-19 diumumkan oleh Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam suatu sidang di Jenewa, Swiss, Selasa (11/2/2020).