Virus Corona
Kepastian Ibadah Haji 2020 di Tengah Wabah Corona, Begini Penjelasan dari Pemerintah Arab Saudi
Wabah virus corona telah mempengaruhi berbagai sektor di dunia. Tak terkecuali dengan Arab Saudi & Indonesia. Pelaksanaan haji 2020 masih tidak pasti
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Amirul Muttaqin
"Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani peziarah haji dan umrah," kata Mohammed Saleh kepada televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah Arab Saudi.
"Tetapi di bawah keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global ... Kerajaan Saudi lebih fokus untuk melindungi kesehatan umat Muslim dan warga negara dan oleh karena itu kami telah meminta saudara kami umat muslim di semua negara untuk menunggu sebelum melakukan kontrak haji hingga situasinya jelas," tegasnya.
Menurut Mohammed Saleh, kerajaan Arab Saudi lebih mementingkan kesehatan dari umat muslim.
Sehingga para calon peserta haji diharapkan untuk menunggu hingga situasi akibat pandemi corona ini jelas.
(TribunStyle.com/TsaniaF)

Deretan Video & Foto Kabah di Masjidil Haram Sepi, Pemerintah Arab Saudi Lakukan Sterilisasi
Area sekitar tempat ibadah suci umat Muslim, Ka'bah, terlihat kosong.
Tempat untuk melakukan Tawaf (Mataf) bagi yang sedang beribadah haji maupun umrah tersebut dikosongkan karena sedang dilakukan sterilisasi otorisasi setempat.
Dikutip Tribunnews.com dari Saudi Gazette, kekhawatiran virus corona membuat otoritas kesehatan setempat mengosongkan dan membersihkan kawasan sekitar Kabah.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona.
• Video Sepinya Kakbah Karena Disterilkan dari Virus Corona, Pertama Kali Terjadi Dalam 14 Abad
• UPDATE TERBARU Penyebaran Virus Corona, dari Jumlah Infeksi hingga Penanganan di Berbagai Negara
Otoritas Setempat Menutup Mataf, Masa, dan Al-Rawdah
Dikutip dari Sudi Gazette, Mataf (tempat untuk mengelilingi Kakbah) dan Masa (area untuk sa'i antara Safa dan marwah) di Masjidil Haram, Mekah akan ditutup selama periode penangguhan Umrah.
Dikarenakan tempat tersebut ditutup, maka untuk menjalankan ibadah, otoritas setempat mengumumkan untuk melakukan ibadah hanya diizinkan di dalam Masjidil Haram saja.
Masjid lama, termasuk Al-Rawda Al- Sharif di dalam Masjid Nabawi di Madinah juga akan ditutup selama periode penangguhan umrah dan pengunjung masjid.
Pemakaman Baqi yang bersebelahan dengan Masjid Nabawi juga akan ditutup untuk pengunjung.
Juru bicara mengatakan bahwa dua Masjid Suci tersebut akan ditutup satu jam setelah salat Isya dan akan dibuka kembali satu jam sebelum salat Subuh.