Virus Corona
Viral Kebijakan Ridwan Kamil, 4 Bulan Potong Gaji PNS dan Dirinya Sendiri Demi Atasi Dampak Corona
Jawa Barat menjadi wilayah kedua setelah Jakarta yang memiliki pasien positif corona tertinggi di Indonesia.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Jawa Barat menjadi wilayah kedua setelah Jakarta yang memiliki pasien positif corona tertinggi di Indonesia.
Jumlah warga Jawa Barat yang terpapar virus corona atau Covid-19 terus bertambah dari hari ke hari.
Bersumber dari laman resmi pikobar.jabarprov.go.id, hingga Senin (30/3/2020) tercatat sebanyak 180 kasus positif virus corona telah terkonfirmasi di Provinsi Jawa Barat.
9 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan 19 lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Jabar berjumlah 5293 jiwa, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 660 jiwa.
• Dinyatakan Sembuh dari Corona, 2 Pasien Asal Solo Curhat ke Ganjar Pranowo, Alami Gejala Berbeda
Jumlah penambahan kasus virus corona bahkan berada di Jawa Barat dengan 25 kasus baru pada Senin (30/3/2020) sore.
Untuk membantu mengatasi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membuat suatu kebijakan baru.
Dilansir dari akun Instagram @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat itu mengumumkan akan memotong gaji pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pemotongan gaji itu akan berlangsung selama 4 bulan ke depan.

Bahkan, kebijakan pemotongan gaji itu juga berlaku untuk dirinya.
"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji /tunjangan Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional," tulis pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu.
Ia pun mengajak kalangan masyarakat yang lebih mampu untuk menyumbang sebagian hartanya untuk keperluan membantu menolong masyarakat yang kurang mampu.
Sumbangan tersebut nantinya akan digunakan untuk penanganan Covid-19.
• TERPOPULER - Rahasia Kesembuhan Detri Warmanto Sempat Dinyatakan Positif Corona, Minum Ramuan Khusus
"Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll) mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," imbuhnya.