Virus Corona
Lockdown Baru Dibuka, Corona Baru Pulih, Pasar Wuhan Jual Daging Kelelawar Lagi, Tak Ada Kapoknya?
Setelah dua bulan alami lockdown, kini pasar Huanan di Wuhan China mulai beroperasi dan kembali menjual hewan liar.
Editor: Ika Putri Bramasti
Bahkan Kota Wuhan juga menjadi yang pertama kali melakukan lockdown agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.
Selama kurang lebih empat bulan berjuang melawan virus corona, kini Kota Wuhan telah bisa bernapas lega.
Seperti dilansir dari KOMPASTV, pemerintah Tiongkok berencana membuka lockdwon Wuhan pada 8 April 2020 mendatang.
Sejak 25 Maret 2020 lalu, secara perlahan lockdown di Wuhan dibuka oleh pemerintah.
Bahkan di media sosial banyak beredar video petugas medis di Wuhan yang berjejer sambil satu persatu melepas masker yang selama ini setia menemani mereka melawan pandemi virus corona.
Lalu, bagaimana Wuhan bertahan dari pandemi virus corona ini?
Melansir dari SCMP, pemerintah Tiongkok telah menerapkan sistem membagi kota menjadi zona-zona dengan blok dan komunitas terpisah.
Di setiap zona akan ada pengontrol yang ditugaskan sebagai manajer sosial.
Pengontrol tersebut bertanggung jawab untuk melaporkan kondisi penduduk setempat kepada pemerintah daerah.
Mereka juga akan memantau semua kegiatan di lingkungan yang ditugaskan itu, serta memberi bantuan kepada orang lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Proyek yang diberi nama China National Grid ini pertama kali diuji coba di distrik Dongcheng Beijing pada 2004 silam.
Sistem ini telah ada selama beberapa tahun, tetapi tidak pernah dianggap serius sampai virus corona mewabah.
Di Wuhan sendiri, ada 13.000 zona dan 8.700 pekerja yang masing-masing mengelola 300 hingga 500 rumah tangga.
Selama virus corona mewabah, banyak sukarelawan yang bergabung untuk membantu mereka membeli makanan dan obat-obatan, bahkan barang-barang penting lainnya.
• 5 Cara Menyikapi Physical Distancing di Tengah Pandemi Virus Corona dengan Bijak

Para petugas itu juga mengumpulkan data kesehatan penduduk seperti suhu tubuh.