Lawan Covid-19, Ridwan Kamil & Tim Buat Inovasi Semprot Disinfektan dengan Drone

Persoalan merebaknya virus corona di Indonesia tengah menjadi perhatian khusus bagi pihak pemerintah atau pihak yang terkait. 

Lantaran penyebaran virus yang sangat cepat dan penularannya pun bisa menginfeksi siapa saja yang memiliki kekebalan tubuh yang kurang sehat. 

Pasalnya virus corona sendiri telah ditetapkan menjadi pendemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. 

Pihak pemerintah pun sudah menyatakan wabah corona atau Covid-19 di Indonesia sebagai bencana nasional. 

Sehingga langkah pemerintah pun telah dilakukan yang terbaik dan selalu dipantau kinerja pihak terkait. 

Imbas dari virus corona yakni menjadikan beberapa aktivitas atau kegiatan seseorang di luar rumah harus dikurangi jika dirasa tak terlalu penting. 

Karena mengingat apabila masyarakat masih berkontak langsung di tengah keramaian maka, kemungkinan besar untuk tertular pun semakin cepat. 

Sesuai pernyataan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sendiri ia tak tinggal diam dalam menangani kasus yang ramai menjadi persoalan di berbagai kalangan itu. 

Sebagai pemimpin sudah sepantasnya sosok yang akrab disapa Kang Emil ini melakukan tindakan untuk memperhatikan warganya. 

Dilansir dari unggahan instagram-nya, Ridwan Kamil terlihat menuliskan penjelasan yang sangat detail mengenai virus corona yang menginfeksi kepada manusia. 

Tak henti untuk sekedar informasi, namun Kang Emil juga menggerakan masyarakat untuk sadar akan kondisi kesehatan dan lingkungan sekitarnya.

Alasannya yakni urusan melawan wabah virus corona adalah bukan urusan pemerintah atau pihak terkait saja. 

Harus ada sinergi dari berbagai kalangan, termasuk kesadaran dari masyarakat sendiri sehingga menjadi urusan bersama dan demi kepentingan bersama. 

Berikut postingan Kang Emil yang sangat menjelaskan secara rinci bagaimana virus corona bekerja, sehingga membuat kita paham. 

Penjelasan Ridwan Kamil tertulis di caption dengan diawali dengan menyapa masyarakat layaknya sebuah pesan surat. 

Gubernur Jabar itu menjelaskan berdasarkan cuplikan video dari Washington Post dan dialih bahasakan oleh Edward Suhadi.

"WARGA YANG TERCINTA,

14 hari ke depan adalah waktu kritikal. Jika kita cuek dan tidak taat pada anjuran untuk mengurangi interaksi sosial, tidak jaga jarak, masih wara wiri atau tidak melakukan SOCIAL DISTANCING maka penyebaran tidak akan terkontrol seperti data di gambar warna coklat. Karena virus ini juga terbukti bermukim di orang-orang yang terlihat sehat dan tidak bergejala sakit,