Breaking News:

Viral Hari Ini

VIRAL! Suami Ditabrak Hingga Tewas, sang Istri Nekat Berkelahi dengan Pelaku di Samping Jasad Korban

Suami ditabrak wanita muda hingga tewas, sang istri nekat adu mulut dengan pelaku meski jasad suami masih terbujur kaku di pinggir jalan.

Editor: Monalisa
Istimewa/TribunJakarta
Perkelahian antara pelaku dengan istri korban pasca kecelakaan 

TRIBUNSTYLE.COM - Satu orang tewas dalam kecelakaan maut di kawasan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang Minggu (29/3/2020).

Sebuah kecelakaan maut menewaskan seorang pria bernama Andre.

Sementara pelaku diketahui seorang wanita bernama Aurelia.

Aurelia yang saat itu mengendarai mobil menabrak Andre yang tengah berjalan kaki bersama anjingnya.

Tak disangka akibat kecelakaan itu, Andre langsung dinyatakan meninggal dunia di tempat.

Mendapati suaminya ditabrak oleh wanita muda berusia 26 tahun, istri Andre lantas naik pitam.

VIRAL VIDEO Kekacauan Setelah Putusan Lockdown, Warga Berdesakan Pergi dari Kota, PM India: Maaf

Viral Ibu-ibu Ingatkan Social Distancing Sambil Bawa Pentungan Keliling Kampung, Begini Reaksi Warga

Ilustrasi kecelakaan mobil.
Ilustrasi kecelakaan mobil. (supercarspace.com)

Di hadapan jasad sang suami yang masih tersungkur di tanah, istri Andre diketahui adu mulut dengan Aurelia.

Kemarahan istri Andre bukan hanya lantaran nyawa sang suami telah tiada.

Namun sikap Aurelia yang tampak merasa tak bersalah dan justru bertindak kasar pada istri korban.

Aurelia ternyata sempat menjambak istri korban hingga terjerembab ke tanah.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Heri soal cekcok yang terjadi antara keduanya di lokasi kejadian.

"Istri korban melihat suaminya ditabrak marah ke pelaku, ternyata pelaku melawan," jelas Heri kepada TribunJakarta.com, Senin (30/3/2020).

Viral, Orang Kenakan APD Saat Belanja di Supermarket, Padahal Tenaga Medis Lebih Membutuhkan

Dalam video bedurasi sekira setengah menit tersebut juga menunjukan banyak warga yang melerai keduanya dibantu oleh petugas keamanan sekitar.

Mirisnya, keributan tersebut terjadi di sebelah jenazah korban yang terbujur kaku di tanah.

"Mungkin terpancing emosinya, maklum dia (pelaku) masih muda," sambung Heri.

Kecelakaan maut itu melibatkan mobil berwarna hitam yang dikendarai Aurelia (26) dengan pejalan kaki bernama Andre yang tewas di tempat.

Heri menjelaskan kecelakaan maut terjadi di Perumahan Lippo Karawaci depan rumah nomor 815.

"Awalnya, kendaraan Honda Brio B-1578-NRT datang dari arah pintu masuk perumahan Lippo Karawaci menuju ke arah Jalan Sabang Perumahan Lippo," tutur Heri.

Viral Dokter Tolak Pelukan Kangen Anak Demi Cegah Corona, Si Bocah Melongo, Ayah Menangis Pilu

Kemudian saat berada di depan rumah nomor 815, Brio yang dikendarai oleh Aurelia tersebut menabrak Andre.

Saat itu, lanjut Heri, Andre sedang berjalan kaki bersama anjingnya.

"Sesampainya di dekat rumah 815, menabrak pejalan kaki yang saat itu berjalan di pinggir jalan. Berakibat pejalan kaki meninggal dunia di TKP," kata Heri.

Dari kejadian tersebut pun, Aurelia kini diamankan di Polres Metro Tangerang Kota untuk pendalaman lebih lanjut.

"Untuk saat ini pelaku sudah kami amankan dulu sementara di Polres," tutup Heri.

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Istri Korban Kecelakaan Maut di Karawaci Tangerang Berkelahi dengan Pelaku di Samping Jenazah Korban

Palang Merah Filipina mengkonfirmasi kematian pekerja medis yang menuju Jepang.
Palang Merah Filipina mengkonfirmasi kematian pekerja medis yang menuju Jepang. (MIAA Media Affairs Office))

Dikutip dari Kompas.com pesawat Lion Air tersebut membawa para tenaga medis yang rencana akan bertolak ke Jepang untuk membantumisi medis Covid-19.

Sayangnya, pesawat tersebut justru meledak saat lepas landas di Bandara Internasional Manila.

Dikutip dari ABC, menurut Manajer Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila (NAIA) Ed Monreal, pesawat tersebut menuju ke Tokyo untuk melaksanakan misi medis, namun terbakar di dekat ujung landasan pacu.

"Sayangnya, tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut," kata Monreal dalam konferensi pers, dikutip Sosok.ID, dilansir dari ABC, Senin (30/3).

 Profil dr Tirta Relawan Corona Viral, Dokter yang Punya Bisnis Laundry Sepatu hingga Jadi Influencer

 Anak Kedua Lahir Saat Pandemi Corona, Keenan Pearce Tulis Pesan Haru untuk Adik Benjamin Dewata

Maskapai Lion Air
Maskapai Lion Air (ISTIMEWA)

Sebuah rekaman video yang beredar menunjukkan gumpalan asap membubung ke langit malam, ketika kru berusaha menyiram api di badan pesawat dengan busa.

Palang Merah Filipina juga mengkonfirmasi kecelakaan tersebut.

"Tim pemadam kebakaran dan medis kami sudah dikirim ke Terminal 2 NAIA untuk menanggapi insiden kecelakaan pesawat yang melibatkan Lion Air Flight RPC 5880," tulis ketua Palang Merah Filipina, Richard J Gordon, dalam unggahan Twitternya.

Richard mengatakan, korban tewas dalam kecelakaan tersebut terdiri dari 8 orang.

"Penumpang yang terdiri dari petugas medis penerbangan, perawat, dokter, tiga awak pesawat, satu pasien dan rekannya ada di pesawat."

Melansir New York Times via Kompas.com, pesawat ini dipakai sebagai ambulans udara oleh Departemen Kesehatan dalam upaya menangani virus corona.

 Kini Negatif Corona, Detri Warmanto Sempat Ragu Ungkap Kondisinya, Belum Tentu Saya Bisa Diterima

Rincian korban dalam kecelakaan itu yakni seorang pilot, 2 awak kabin, 1 dokter, 1 perawat, 1 tenaga medis pesawat, serta seorang warga negara Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Menurut petugas bandara, landasan penerbangan saat ini tengah ditutup guna penyelidikan.

Pemerintah mengungkapkan, Lembaga Penelitian untuk Pengobatan Tropis, badan Filipina yang berada di garis depan memerangi penyakit ini, menggunakan pesawat yang sama dari perusahaan Filipina bernama Lionair untuk mengangkut pasokan ke para pekerja medis di garis depan di provinsi-provinsi di seluruh negeri.

"Pesawat itu terbakar dan meledak ketika lepas landas di landasan pacu NAIA 24. Apinya sangat besar," kata Richard, merujuk pada landasan pacu di Ninoy Aquino International Airport, dikutip dari Kompas.com.

Pesawat Lionair Filipina, digunakan untuk penerbangan sewaan oleh Departemen Kesehatan.

Melansir ABC, otoritas Filipina saat ini sedang mempertimbangkan grounding carrier.

Adapun maskapai Lionair ini berbeda dengan maskapai Lion Air di Indonesia.

Jenazah
Jenazah (indiatvnews.com)

Lionair Filipina ini juga menyediakan layanan ambulans udara medis di seluruh Asia Pasifik.

Donaldo Mendoza, wakil kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP), mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa pesawat Lionair yang dimaksud dianggap "layak terbang" berdasarkan catatan dan pilotnya telah disertifikasi dengan baik untuk terbang.

Sebelum kecelakaan, pesawat itu telah terbang ke provinsi Iloilo tengah pada hari Sabtu untuk mengirim pasokan medis tanpa ada insiden, kata Mendoza.

Namun, ia juga mencatat bahwa CAAP akan mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Lionair karena kecelakaan terakhir ini adalah insiden fatal kedua dalam periode tujuh bulan.

Pada September 2019, pesawat evakuasi medis Lionair lain jatuh di Kota Calamba, selatan Manila, menewaskan sembilan penumpang di dalamnya.

"Kami sedang mempertimbangkan untuk menghentikan seluruh armada ... ini cukup mengkhawatirkan," kata Mendoza.

"Jelas, kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap (kecelakaan itu) dan kami akan memberi tahu operator langkah-langkah yang harus diambil." lanjutnya.

 Takut Kuburkan Jasad Corona Dini Hari, Penggali Kubur Kabur, Ternyata Rayuan Ini Berhasil Meluluhkan

Sementara itu, maskapai penerbangan Lion Air Group Indonesia menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum mempunyai anak perusahaan yang beroperasi di Filipina.

"Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi baik secara berjadwal atau sewa tertentu (charter) di Filipina," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono, dalam keterangan tertulis, Senin (31/3), dikutip dari Kompas.com.

Danang berujar, Lion Air Group tidak memiliki anak perusahaan yang berbasis di Filipina.

Hal ini menegaskan bahwa maskapai Lionair Inc. di Filipina yang terlibat kecelakaan pada Minggu malam, tidak berkaitan dengan maskapai Lion Air Group di Indonesia.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.id dengan judul Angkut Tenaga Medis Corona, Pesawat Lionair Habis Dilalap Api saat Lepas Landas, Seluruh Penumpang Tewas

Tags:
kecelakaan mautKarawaciTangerangsuamipelakujenazah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved