TRAGIS! Angkut Tenaga Medis Corona, Pesawat Lion Air Meledak Hangus Terbakar, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Lion Air yang mengakut tenaga medis untuk perangi virus corona meledak saat lepas ladas di Bandara Internasional Manila, Minggu (29/3/2020).
Editor: Monalisa
"Pesawat itu terbakar dan meledak ketika lepas landas di landasan pacu NAIA 24. Apinya sangat besar," kata Richard, merujuk pada landasan pacu di Ninoy Aquino International Airport, dikutip dari Kompas.com.
Pesawat Lionair Filipina, digunakan untuk penerbangan sewaan oleh Departemen Kesehatan.
Melansir ABC, otoritas Filipina saat ini sedang mempertimbangkan grounding carrier.
Adapun maskapai Lionair ini berbeda dengan maskapai Lion Air di Indonesia.

Lionair Filipina ini juga menyediakan layanan ambulans udara medis di seluruh Asia Pasifik.
Donaldo Mendoza, wakil kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP), mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa pesawat Lionair yang dimaksud dianggap "layak terbang" berdasarkan catatan dan pilotnya telah disertifikasi dengan baik untuk terbang.
Sebelum kecelakaan, pesawat itu telah terbang ke provinsi Iloilo tengah pada hari Sabtu untuk mengirim pasokan medis tanpa ada insiden, kata Mendoza.
Namun, ia juga mencatat bahwa CAAP akan mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Lionair karena kecelakaan terakhir ini adalah insiden fatal kedua dalam periode tujuh bulan.
Pada September 2019, pesawat evakuasi medis Lionair lain jatuh di Kota Calamba, selatan Manila, menewaskan sembilan penumpang di dalamnya.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk menghentikan seluruh armada ... ini cukup mengkhawatirkan," kata Mendoza.
"Jelas, kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap (kecelakaan itu) dan kami akan memberi tahu operator langkah-langkah yang harus diambil." lanjutnya.
• Takut Kuburkan Jasad Corona Dini Hari, Penggali Kubur Kabur, Ternyata Rayuan Ini Berhasil Meluluhkan
Sementara itu, maskapai penerbangan Lion Air Group Indonesia menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum mempunyai anak perusahaan yang beroperasi di Filipina.
"Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi baik secara berjadwal atau sewa tertentu (charter) di Filipina," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono, dalam keterangan tertulis, Senin (31/3), dikutip dari Kompas.com.
Danang berujar, Lion Air Group tidak memiliki anak perusahaan yang berbasis di Filipina.
Hal ini menegaskan bahwa maskapai Lionair Inc. di Filipina yang terlibat kecelakaan pada Minggu malam, tidak berkaitan dengan maskapai Lion Air Group di Indonesia.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.id dengan judul Angkut Tenaga Medis Corona, Pesawat Lionair Habis Dilalap Api saat Lepas Landas, Seluruh Penumpang Tewas