Virus Corona
Tinggalkan 2 Anak, Menteri Jerman Bunuh Diri Lantaran Putus Asa Pikirkan Dampak Ekonomi Corona
Thomas Schaefer bunuh diri diduga karena putus asa memikirkan dampak ekonomi virus Corona.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Wabah virus corona membawa dampak psikis bagi banyak orang, tak terkecuali para pejabat negara.
Menteri Keuangan Jerman untuk negara bagian Hesse, Thomas Schaefer, menjadi salah satu yang terdampak.
Pria 54 tahun ini bunuh diri diduga karena putus asa memikirkan dampak ekonomi virus Corona.
Thomas Schaefer adalah kepala keuangan di Hesse selama 10 tahun.
Hesse sendiri adalah rumah bagi ibu kota keuangan Jerman, Frankfurt.
Di negara bagian ini terdapat bank pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank.
Selain kedua bank tersebut, kantor pusat European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt.
• UPDATE Virus Corona Senin 30 Maret 2020, 129 Kasus Baru Positif Covid-19, Bangka Belitung Perdana
• TRAGIS! Angkut Tenaga Medis Corona, Pesawat Lion Air Meledak Hangus Terbakar, Semua Penumpang Tewas

Dikutip dari AFP melalui kompas.com, Thomas Schaefer bekerja keras untuk mendampingi banyak perusahaan juga pekerja untuk menghadapi dampak ekonomi dari pandemi virus corona.
Ia diduga kewalahan dengan kekhawatiran masyarakat terkait permohonan bantuan keuangan yang ditimbulkan oleh pandemi corona.
Schaefer ditemukan tewas di dekat jalur kereta api pada Sabtu (28/3/2020).
Kantor Kejaksaan Wiesbaden meyakini Schaefer tewas karena bunuh diri.
Kehilangan mendalam disampaikan oleh Menteri Negara Bagian Volker Bouffier, Minggu (29/3/2020).
"Kami kaget, kami tak percaya dan di luar semua itu kami sangat sedih," kata Bouffier.
• Meski Disebut Virus Baru, Corona Covid-19 Diduga Sudah Menyebar Beberapa Dekade, Begini Asal-usulnya
• Kini Negatif Corona, Detri Warmanto Sempat Ragu Ungkap Kondisinya, Belum Tentu Saya Bisa Diterima

"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir," tambah Bouffier,
"Tepatnya selama masa sulit ini, bahwa kita akan membutuhkan seseorang seperti dia," pungkasnya.