Tak Gelar Resepsi, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Kurangi Tamu di Akad Nikah, Tersisa 20 Undangan
Pernikahan Adly Fairuz dengan Angbeen Rishi ternyata hanya dihadiri 20 undangan demi mamatuhi imbauan pemerintah terkait virus corona.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Pernikahan Adly Fairuz dengan Angbeen Rishi ternyata hanya dihadiri 20 undangan demi mamatuhi imbauan pemerintah terkait virus corona.
Suasana bahagia tengah dirasakan pasangan artis Adly Fairuz dan Angbeen Rishi.
Kedunya resmi melangsungkan pernikahan pada Sabtu (28/3/2020) di Jakarta.
Kabar pernikahan Adly Fairuz dan Angben Rishi pertama kali terkuak oleh postingan akun gosip.
Rina Gunawan selaku wedding organizer Adly dan Angbeen pun akhirnya memberikan keterangan terkait pernikahan kliennya.
Rina mengaku dirinya sebenarnya telah diberi tahu mengenai rencana pernikahan mereka sejak satu tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Rina seperti dalam tayangan YouTube Beepdo, Minggu (29/3/2020).
• Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Resmi Menikah, Ibunda Angbeen Akui Tak Tahu & Beri Doa Terbaik
• Profil Angbeen Rishi Istri Adly Fairuz, Perjalanan Cinta hingga Fakta Perseteruan dengan Ibunya
"Sebenarnya untuk pernikahan mereka ini saya sudah dihubungi lama sekali, kurang lebih satu tahun yang lalu.
Kita membuat acara lamaran terus mempersiapkan untuk akad dan juga resepsi tepatnya di tanggal 4 April.
Nah dikarenakan ada wabah corona COVID-19 akhirnya kita majukan acara akad nikahnya ke tanggal 28 Maret 2020," ungkap Rina.
Prosesi akad nikah pun berlangsung dengan khidmat di sebuah hotel kawasan Pondok Indah.
"Akad nikah Adly dan Angbeen dilaksanakan tepatnya pukul 10.00 WIB di Hotel InterContinental Pondok Indah," sambungnya.
Sementara itu terkait konsep pernikahan, Rina mengaku Adly dan Angbeen memilih adat sunda.
Tak hanya itu, pada akad nikah Adly dan Angbeen, hanya 20 tamu yang diundang.
• Setelah Laporkan Ibunya ke Polisi, Kekasih Adly Fairuz, Angbeen Rishi Curhat Dipaksa Pindah Agama
• Dipolisikan Anak Sendiri, Ibunda Angbeen Rishi Tak Henti Berdoa: Semoga Angbeen Dilindungi Tuhan
"Konsepnya lebih kepada adat tradisional Sunda, lalu nuansa islami dengan shalawat juga.