Breaking News:

Aplikasi untuk Lacak Covid-19 di Indonesia akan Dirilis Pekan Depan, Simak Fungsi & Cara Kerjanya

Lawan covid-19, Kominfo buat aplikasi untuk melacak pergerakan dan mengawasi pasien virus corona, aplikasi ini direncanakan tersedia pekan depan

Tangkap layar KompasTV
Menkominfo Johhny G Plate saat di Acara Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Lacak Pasien Positif Corona Pakai Aplikasi Peduli Lindungi 

TRIBUNSTYLE.COM - Meningkatnya jumlah pasien positif virus corona di Indonesia membuat pemerintah selalu memantau perkembangannya hari demi hari.

Masyarakat Indonesia dapat mengetahui update terkini tentang jumlah ODP, PDP, dan pasien meninggal karena Covid-19 melalui situs resmi pemerintah www.covid19.go.id.

Kini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkenalkan aplikasi baru untuk melacak dan mengawasi pasien Covid-19 di Indonesia.

Aplikasi ini dinamakan "PeduliLindungi".

Melansir Kompas.com, saat diperkenalkan, aplikasi ini awalnya hanya ditujukan untuk pasien Covid-19 saja.

Namun, pemerintah kini membuatnya menjadi aplikasi publik.

Lacak Pasien Positif Corona Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
Menkominfo Johhny G Plate saat di Acara Sapa Indonesia Malam di KompasTV (Tangkap layar KompasTV)

Artinya, aplikasi ini dapat diunduh oleh masyarakat umum.

Warga Indonesia dapat mengetahui perkembangan kabar terkini pasien Covid-19 hanya melalui ponsel saja.

Aplikasi ini rencananya akan tersedia mulai pekan depan.

"Mudah-mudahan Selasa atau Rabu sudah di Google Play Store dan berikutnya di Apps Store," kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate, melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Jumat (27/3/2020).

Ia juga mengatakan, semakin banyak aplikasi yang diinstal, maka semakin banyak pula data yang tercatat di database.

Aplikasi baru ini nantinya akan terhubung langsung ke Satgas Covid-19, Kominfo, dan Kementerian Kesrehatan (Kemenkes).

"Karena data-data pasien ada di Kemenkes, Kemenkes yang akan melakukan penelusuran (tracing), pelacakan (tracking), dan mengurung atau isolasi (fencing)," jelasnya.

Ketika pertama kali diperkenalkan, aplikasi ini memiliki nama "TraceTogether".

Namun, Kominfo menggantinya menjadi "PeduliLindungi".

Penggantian nama dilakukan agar masyarakat lebih mudah memahami aplikasi ini.

Disamping itu, penggantian nama ini dilakukan untuk menepis dugaan bahwa "PeduliLindungi" sama dengan aplikasi TraceTogether buatan pemerintah Singapura.

"Aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dibuat oleh developer Indonesia dan tidak dibeli dari Singapura," ungkap Johnny.

Awalnya, aplikasi ini hanya akan diinstal pada pasien positif Covid-19 saja yang akan mencatat pergerakan pasien tersebut selama 14 hari ke belakang.

Nomor ponsel yang pernah berada di sekitar pasien Covid-19 akan dideteksi oleh aplikasi ini.

Aplikasi ini juga akan mengingatkan pasien saat keluar dari zona isolasi.

Orang-orang yang pernah berinteraksi atau disekitar pasien positif Covid-19 akan mendapatkan notifikasi atau peringatan melalui SMS blast.

Penerima notifikasi harus menjalankan protokol orang dalam pantauan (ODP).

Mengapa Corona Ganas? Ilmuwan Bongkar Penampakan di Microscope: Bulat, Kasar, Menyeramkan

UPDATE: Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 130 Kasus, Total 1.285 Kasus

Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan skema untuk mengawasi kerumunan orang selama masa darurat Covid-19 melalui ponsel Mobile Station International Subscriber Directory Number (MSISDN) berdasarkan data Base Transceiver Station (BTS).

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Ahmad Ramli mengatakan, kerumunan orang pada satu lokasi akan diberikan peringatan melalui pesan SMS agar tidak berkumpul.

"Kalau misalnya ada sejumlah orang dengan membawa ponsel berada di satu tempat, itu bisa dimonitor.

Yang memonitor nanti ada dari tim kita, pemerintah," jelas Ramli. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim,Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Beredar Kabar Soal Warga Usir ODP, Bagaimana Sikap yang Baik untuk Cegah Penularan Corona?

Prihatin Banyak Berita Hoaks Soal Virus Corona, Ariel NOAH: Saudara Satu Bangsa Semoga Kita Kompak

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaPDPODP
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved